INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim angkat suara terkait beredarnya kabar dihentikannya rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk para pendidik.

Menurut Nadiem, Kemendikbud memastikan formasi CPNS untuk Guru tersebut tetap ada.

"Ingin saya koreksi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud," kata Nadiem seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman instagram @nadiemmakarim pada Senin (11/1/2021).

"Saya menegaskan bahwa Formasi CPNS guru kedepan tetap akan ada karena kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja(PPPK)," tegasnya.

Dijelaskan Nadiem lebih lanjut, fokus tahun ini (2021-red) adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru (jumlah yang diangkat hanya yang lulus tes) melalui jalur PPPK.

"Kami mendorong agar para guru honorer serta lulusan pendidikan profesi guru melamar menjadi guru PPPK," ujarnya.

Nantinya, guru PPPK yang berkinerja baik akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS. 

"Kami terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya," pungkas Nadiem.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan klarifikasi Nadiem tersebut telah menuai ribuan komentar beragam dari para warganet.

"Yth. Mas Mendikbud, Tolong pertimbangkan prioritas guru honorer dan sudah memiliki sertifikat pendidik untuk rekrutmen PPPK," ucap Rizkisafarirakhmat.

"Pak PPPK satu juta guru dipenuhi sekalian tahun ini. Biar gak ada tes CPNS kan? kalau sudah terpenuhi ngapain ngadain tes CPNS guru lagi. Logika nya kan gitu. Kasihan lulusan baru pak. Tutup aja FKIP," sebut idabagusw_96 Iya.

"Lalu formasi guru CPNS tahun ini akan tetap ada atau tidak pak? Bukankah tahun lalu CPNS guru dan P3K gru berjalanberdampingan..semoga tetap tahun ini membuka CPNS guru pak. Kami ingin sekali mencoba mengadu nasib pak," kata yaumioktari.

"Bagaimana nasib lulusan baru pak, nasib yang tidak mengajar karena batasan penerimaan honorer, di kabupaten saya honorer sudah di stop dari 2018 pak, jikalau adapun yang masuk adalah orang-orang kerabat terdekat dari guru-guru ASN nya," imbuh dewina_shop66.

"Bapak menteri yang saya cintai, mohon dipertimbang, bagaimana dengan fresh graduate pendidikan, tahun 2020 merupakan tahun yang berat untuk kami menyelesaikan skripsi bahwa wisuda online, berharap akan ada seleksi CPNS namun ditiadakan tahun ini. Ingin mengikuti PPG pra jabatan pun, kami masih menunggu kabar yang tak kunjung terlihat hilalnya.ingin ikut seleksi PPPK belum memenuhi syarat. Terimakasi pak," ucap daniel_ardianto.

"Harus ada kebijakan yang jelas terkait guru honor disekolah negeri yang bersertifikat pendidik. Tes PPPK tujuannya apa? mencari guru yang profesional? Padahal guru honor yang bersertifikat pendidik sudah dinyatakan profesional sesuai amanat undang-undang. Jalankan amanat undang-undang angkat otomatis guru honorer bersertifikat pendidik," tandas riyandi_vanleuwenhek.