Prajurit Batalyon Howitzer 2 Marinir Berjemur Badan Tingkatkan Imunitas

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Desember 2020 - 05:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya-Dalam rangka meningkatkan Imunitas dan daya tahan tubuh, prajurit Batalyon Howitzer 2 Marinir melaksanakan berjemur dibawah terik matahari di lapangan apel Batalyon Howitzer 2 Marinir, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.Selasa(22/12/2020).

Pada jam Komandan Yon Howitzer 2 Marinir, juga dilaksanakan dengan kegiatan berjemur selama kurang lebih 20 menit tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan imunitas dan kebugaran fisik prajurit. Sinar matahari memang tidak bisa langsung mematikan virus, bakteri, atau jamur, namun sinar matahari terbukti baik untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga mampu menangkal serangan virus.

Komandan Batalyon Howitzer 2 Marinir Mayor Marinir Kiagus Fauzan, M.Tr.Opsla., pada jam Komandan dalam arahannya mengatakan agar seluruh prajurit “Sapu Jagad” selalu meningkatkan Iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, hindari kejadian-kejadian yang dapat merugikan dan menbahayakan diri sendiri serta satuan seperti penyalahgunaan Narkoba, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), berkunjung ke tempat- tempat hiburan malam, melanggar peraturan lalulintas, Karena semua itu sudah jelas hukuman bagi prajurit yang melanggar. 

Lebih lanjut, Danyonhow 2 Mar juga  menyampaikan arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut dan Komandan Korps Marinir tentang menyikapi wabah covid-19, ditekankan agar seluruh prajurit memperhatikan betul untuk menerapkan 3 M yaitu dengan memakai masker yang benar, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Semua itu tidak lain hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan prajurit dan keluarga. Dengan kegiatan berjemur ini dapat membantu menguatkan sendi-sendi tubuh, meningkatkan imunitas, kebugaran dan menambah stamina agar terhindar dari wabah  covid-19 yang sedang mewabah.

Adapun penekanan Danyon Howitzer 2 Marinir agar seluruh prajurit dalam setiap melaksanakan kegiatan agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan physical distancing.