INDUSTRY.co.id - Jakarta- Signify menginformasikan bahwal lampu   meja   desinfeksi   Philips   UV-C miliknya  telah  memenangkan   hati konsumen   hanya   dalam   waktu   dua   bulan   setelah   diluncurkan   di   Indonesia.

Hal   ini   semakin mengukuhkan  kepemimpinan  Signify diindustri pencahayaan,  serta  keahliannya  selama  35  tahun dalam teknologi UV-C.

“Tahun ini, sebagai perusahaan kami berfokus pada menggerakkan inovasi yang dapat membantu melindungi masyarakat melawan mikroorganisme   berbahaya, terutama di masa yang penuh tantangan ini,” kata Rami Hajjar, Country Leader Signify Indonesia dalam keterangannya dikutip redaksi Industry.co.id pada Rabu (23/12).

“Kami memiliki portofolio produk  UV-C profesional yang  ekstensif, dimana lampu meja desinfeksi Philips UV-C kami adalah solusi UV-C pertama untuk konsumen rumah tangga. Kami senang dapat membantu masyarakat luas untuk menonaktifkan sejumlah virus (termasuk  SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19) di rumah mereka," jelasnya.

Perlu diketahui, bakteri dan virus yang diuji hingga saat   ini merespon iradiasi UV-C1. Dalam uji laboratorium,  sumber sinar UV-C mengurangi kemampuan penularan SARS-CoV-2 di permukaan hingga di bawah level yang  dapat dideteksi hanya dalam waktu 9 detik.

Bahkan, lampu meja desinfeksi Philips UV-C dapat   secara efektif melumpuhkan virus, bakteri, jamur, dan   spora yang dapat menimbulkan bahaya yang tidak terlihat di rumah dalam hitungan menit ke-3.

Untuk penggunaan lampu meja desinfeksi Philips UV-C sendiri, idealnya ditempatkan atau berada di ruang tamu.

Selain itu, lampu meja ini memiliki pengaman keselamatan terintegrasi seperti pengatur waktu, alarm suara, sensor  gerak tiga meter dengan teknologi gelombang mikro, dan  kabel tiga meter yang dirancang khusus untuk melindung i pengguna dari bahaya paparan berlebih.

Fitur keselamatan lain yang unik untuk produk ini adalah instruksi suara yang akan dimulai sebelum pengguna menyalakan lampu.

"Dengan semua fitur keselamatan ini, Signify telah menunjukkan komitmennya untuk menjaga keselamatan konsumen sekaligus melindungi mereka dari mikroorganisme," tandas Rami Hajjar.