Menko Luhut 'Girang', Freeport - Thingshan Bangun Pabrik Smelter Senilai USD1,8 Miliar di Halmahera Maret 2021

Oleh : Ridwan | Senin, 14 Desember 2020 - 13:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rencana PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara memasuki babak baru.

Freeport dan investor asal China, Tshingshan Steel tampaknya telah menemui kesepakatan baru untuk membangun smelter di Teluk Weda, Halmahera senilai USD 1,8 miliar.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidangg Kemaritimana dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaiatan dalam sebuah wawancara bersama Asia Times, beberapa waktu lalu.

Luhut memproyeksikan kesepakatan tersebut dapat ditandatangani sebelum Maret 2021.

"Kami senang dengan kesepakatan tersebut. Tapi kedua pihak (Freeport dan Tshingshan) masih dalam tahap pembahasan rinci," kata Luhut seperti dikutip Asia Times, Senin (14/12/2020).

Menurut laporan Asia Times, Luhut dan sumber lainnya yang mengetahui kesepakatan tersebut menyatakan, Tshingshan telah sepakat untuk menyelesaikan smelter dalam waktu 18 bulan.

Saat ini, tersedia beberapa opsi untuk lokasi smelter tembaga PT Freeport Indonesia. Pertama, memperluas pabrik peleburan tembaga Mitsubishi Material Corporation yang ada di Gresik, Jawa Timur.

Pilihan lainnya yakni membangun smelter tembaga yang jauh lebih mahal di kawasan industri terdekat, atau memindahkan seluruh proyek ke Halmahera.