Gubernur Anies 'Sulap' Kawasan Senen Banjir Pujian, Netizen: Dulu Amburadul, Sekarang Serasa di Downtown Kuala Lumpur Pak, Rapih, Bersih dan Instagramable

Oleh : Candra Mata | Senin, 14 Desember 2020 - 10:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto wajah baru Kawasan Senen Jakarta Pusat di akun sosial media miliknya pada Senin (14/12/2020).

Menurut Anies wajah baru kawasan Senen tersebut merupakan sebuah hasil kerja bersama atau hasil kolaborasi Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, PT Transportasi Jakarta, Dinas Taman dan Hutan, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, jajaran wilayah Jakarta Pusat, serta dukungan dari masyarakat Jakarta.

"Kini Senen kembali menjadi ikon Jakarta, tidak lagi dianggap kawasan kumuh dan rawan. Penataan Simpang Senen mengikuti empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta: pejalan kaki yang utama, lalu pesepeda/ kendaraan bebas emisi dan angkutan umum, terakhir kendaraan pribadi," tulis Anies seperti dikutip redaksi Industry.co.id, Senin (14/12).

Wajah baru atau revitalisasi kawasan Senen tersebut diantaranya Jalur pedestrian di simpang senen, penataan jalur sepeda, dan jalur busway. 

"Halte TransJakarta Senen kini lebih lebar dan modern, JPO Pasar Senen bercorak tuts piano, JPO Atrium Senen bercorak Betawi, keduanya dilengkapi elevator. Pembangunan Ekstensi Lintas Bawah Senen dipercantik dengan tata cahaya," sebut Anies.

"Mari manfaatkan dan jaga sama-sama...," pungkas Anies.

Hingga berita ini diturunkan unggahan tersebut telah disukai lebih dari 20 ribu orang dan menuai banyak pujian.

Bahkan warganet menyebut kawasan Senen yang baru di revitalisasi tersebut sama seperti kondisi di salah satu kota yang ada di Malaysia dan kota kota utama di negara-negara Asean.

"Mengingatkan akan suasana downtown Kuala Lumpur pak... rapih, bersih, instagramable dg khas corak budaya lokal... yg membedakan kunjungan wismannya belum seperti kota-kota utama di asean lainnya... in syaa allah jakarta pun bisa," tuit Adi Rahman.

"Contoh pemimpin bukan berlatar pengusaha melainkan pendidik, jika berlatar pengusaha yang ada di kepala cuma untung dan rugi dalam bentuk fee," ujar Mardiyono.

"MasyaAllah keren2 bener JPO ny.... Hebat dah DKI... Dulu mah amburadul pisan tu JPO.. Kaga semenggah pisan dulu mah... Lanjutkan Pak... Doa kami yg terbaik untukmu ," tulis Melda.