Pianis Klasik Jonathan Kuo Terus Berkarya Sepanjang Pandemi

Oleh : Herry Barus | Senin, 14 Desember 2020 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Saat  ini  Jonathan  menjadi  mahasiswa  Program  Diploma  Konservatorium  Musik Jakarta yang aktif berkarya di usia nya yang masih belia. Meskipun  belum  bisa  menggelar  resital  offline,Jonathan  Kuoterus  berkarya  dengan menggelar resital online.

Dan sejauh ini pianis muda berbakat ini telah 3 kali menggelar resital online,  dua  diantaranya  bersama Jakarta  Conservatory  of  Music  (JCoM) dan  yang  satunya bersama House  of  Piano (part  ofSteinway  and  Sons  Indonesia).  Jo panggilan  akrabnya, mengungkapkan  keinginannya  berbagi  dan  memperdengarkan  karya-karya  indah  kepada  para pecinta  musik  klasik  yang  hampir  setahun  ini  tidak  dapat  menikmati  konser  atau  sajian  musik klasik.

Bersama Jakarta Conservatory of Music dibawah pimpinanIswargia R. Sudarno, Jonathan Kuo telah menggelar  kembali online  piano  recital yang  disiarkan  secara  langsung akhir pekan lalu melalui youtube channel: Jakarta Conservatory of Music Dalam  resital  online  tersebut, Josecara  solo  akan  menampilkan  beberapa  karya  dari  3 Komponis  yaitu; Mozart,  Bartokdan Schumann.  Karya  yang  akan  ditampilkan Josecara  solo diantaranya: Johannes Brahms’ Four Ballades, Op.  10, Ludwig van Beethoven’s “Appasionata” and  “Waldstein”  piano  sonatas, Franz  Schubert’s  Wanderer  Fantasy, Wolfgang  Amadeus Mozart’s Fantasy in C Minor, KV 475, Bela Bartok’s Piano Sonata Sz. 80, dan Robert Schumann’s Carnaval  Op.  9.

Dengan  durasi  60  menit, Joakan  menampilkan  penampilan  terbaiknya  dari berbagai gaya bermusik abad ke-18, 19 dan 20. “Tentunya akan ada perbedaan antara pertunjukan offline dan online. Perbedaannya, jelas Saya tidak bisa merasakan kehadiran penonton secara langsung, tidak bisa interaksi dengan penonton dan sesama pemain. Dan yang yang paling berbeda adalah output suara dari resital online   ini   jauh   berbeda   dengan   resital   offline.   Oleh   karena   itu   penonton   diharapkan menggunakan headphone atau sound system yang bagus untuk mendengarkan resital online ini”ucap Jo.

SedangkanIswargia R. Sudarno mengungkapkan, “Walau sensasi dan output suara yang dihasilkan jelas  berbeda,  keuntungan  menonton  resital  online  ini  penonton  bisa  menikmatinya dimanapun  menggunakan media apapun dengan aman tanpa khawatir ada kerumunan massal layaknya konser offline. Dan penonton bisa lebih santai melihat penampilan para penampil tidak seperti ketika berada di dalam gedung konser yang diwajibkan untuk memberi perhatian penuh”

Sementara Iswargia dan Jakarta  Conservatory  of  Musicmengungkapkan  bahwa  Konser  adalah kegiatan  kebudayaan  yang  harus  selalu  ada  supaya  cita  rasa  dan  sensitivitas  Kita  sebagai masyarakat  selalu  terjaga.  Ia  berharap  dengan  menggelar  resital  online,  menjaga  apresiasi masyarakat terhadap karya musik. Dan menjaga agar para musisi tidak kehilangan keterampilan, kreativitas  dan  mentalitas  dalam  bermusik.  Karena  konser  sejatinya  berbeda  dengan  latihan musik biasa.”