INDUSTRY.co.id - Jakarta - Meningkatkan peran UMKM dalam masa Pandemi dimana penurunan pendapatan menjadi dampak signifikan baik usaha besar, kecil maupun Mikro, bagaimanapun juga sektor Menengah Kecil dan Mikro tetap harus bertahan.

Sektor UMKM tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Kurangnya pendapatan akibat lesunya perekonomian masyarakat perlu mendapat perhatian serius.

Hal ini perlu didukung penuh, baik oleh pemerintah, melalui dinas terkait, juga BUMN yang memiliki program pemberdayaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) memahami permasalahan pelaku UMKM binaannya.

Sebagai bagian usaha pembinaan, PKBL PT TWC mengikut sertakan mitra binaan Pandan Ngaran untuk berpartisipasi dalam Pameran Jogja Invite 2020. Pameran ini diadakan dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2020 di Sleman City Hall, Yogyakarta.

"Salah satu tugas kita kepada Mitra binaan adalah untuk ikut serta memajukan dan mengembangkan produk mereka. Hal ini kita lakukan selain dengan mengikutsertakan mereka pada pelatihan-pelatihan insentif, juga dengan mengikuti pameran di berbagai daerah. Dengan mengikuti pameran seperti ini, produk mereka akan dikenal, dinilai dan dihargai. Dengan itu semua, kita dapat belajar untuk mengembangkan kualitas produk kita." Ujar Manager PKBL PT TWC Bambang Sarwo Eddy melalui keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (28/10).

Pameran ini diinisiasi oleh Pemda Kabupaten Sleman. Pameran yang diikuti oleh 8 mitra binaan dari beragam institusi ini bertujuan untuk terus memacu denyut nadi pelaku UMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian Aris Riyanta. Dalam sambutannya, mengatakan bahwa pelaku UMKM perlu dukungan untuk terus beraktivitas di masa pandemi ini.

"Aktivitas promosi dan investasi di masa pandemi relatif terhenti. Di Jogja, even promosi offline bisa berjalan asal protokol kesehatan tetap diberlakukan. Rohnya adalah semangat kita untuk tetap beraktivitas. Belum lama ini, dari Jogja bisa melepas 17 container furniture dan homedeco ke pasar global. Ini menjadi semangat kita semua untuk bisa melalui masa pandemi ini." Terangnya.