INDUSTRY.co.id - Jakarta – Berbicara tentang Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga perekonomian pada dunia.

Meski PT Kereta Api Indonesia (Persero) ikut terkena dampak, namun KAI terus melakukan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang harapannya dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.

Pada gelaran Nusantara CSR Awards 2020 di Hotel Indonesia Kempinski, KAI berhasil menerima lima kategori penghargaan, diantaranya:

1. Peningkatan Mutu Kesehatan (Rail Clinic: Klinik di Atas Kereta)

2. Peningkatan Mutu Pendidikan (Mewujudkan Impian Generasi Anak Bangsa di Masa Pandemi)

3. Pemimpin Penginspirasi Praktik CSR (Didiek Hartantyo Direktur Utama PT KAI - Berkomitmen Untuk Membangun Hubungan Yang Harmonis Dengan Masyarakat Untuk Memberikan Manfaat Yang Sebesar-besarnya Bagi Masyarakat Indonesia)

4. Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (Kelompok Peternak Jangkrik Trust Jaya)

5. Bantuan Kesehatan Dan Ekonomi Untuk Penanganan Darurat Covid-19 (Klinik Di Atas Kereta)

Atas lima penghargaan yang diberikan pada gelaran Nusantara CSR Awards 2020 yang diberikan kepada KAI, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada KAI.

"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan The La Tofi School Of CSR dalam ajang Nusantara CSR Awards 2020 kepada KAI yang mendapat 5 kategori penghargaan. Semoga Nusantara CSR Awards dapat memotivasi pelaku usaha untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program-program CSR yang menginsipirasi," ungkap Didiek melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (27/10).

Penghargaan yang diterima KAI tersebut diraih berdasarkan penilaian dan kesepakatan tim penilai yang terdiri dari, La Tofi selaku Chairman The La Tofi School of CSR (Ketua Tim Penilai merangkap anggota), Prof. Ibnu Hamad, Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia (Anggota), Agus Suharyono, Asdep Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN (Anggota), dan Victoria Simanungkalit, Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi & UMKM (anggota).