PTPP Tuntaskan Pembangunan Jembatan Teluk Kendari

Oleh : Wiyanto | Kamis, 22 Oktober 2020 - 21:47 WIB

INDUSTRY.co.id-Jakarta-PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (“Perseroan”) berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Jembatan Teluk Kendari yang berlokasi di Sulawesi Tenggara. Proyek pembangunan jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2, Bandung Sasmitoharjo selaku SVP Divisi Infrastruktur 1, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary Perseroan. Selain itu, dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Haedar A. Karim, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Walikota Kendari Sulkarnain K, dsb. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di lokasi Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari Kamis (22/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Perseroan bersama dengan PT Nindya Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 800 miliar. Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 (lima) tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2015 sampai dengan 2020 dan memiliki masa pemeliharaan selama 3 (tiga) tahun. Jembatan Teluk Kendari memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 (seribu tiga ratus empat puluh delapan) meter dimana jembatan tersebut memiliki 4 (empat) lajur serta terdapat median dan trotoar dengan total lebar jembatan 20 (dua puluh) meter.

Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain: pembangunan jalan pendekat atau oprit, approach span, side span, dan bentang utama atau main spansepanjang 200 meter. Pembangunan jembatan ini 90% (sembilan puluh persen) menggunakan material local, kecuali cable bearing dan expansion joint.