Perusahaan Peralatan Rumah Tangga Ternama Asal Tiongkok Lakukan Groundbreaking di Kawasan Industri Kendal

Oleh : Ridwan | Rabu, 07 Oktober 2020 - 12:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Kendal - Perusahaan asal Tiongkok, Borine Technology Indonesia, memulai pembangunan kawasan peralatan rumah tangga yang ditandai dengan proses peletakan batu pertama (groundbreaking), di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Minggu, (10/6/2020).

Perusahaan Borine Technology Indonesia sendiri merupakan sebuah ekspansi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok Borine Electrical Appliances, sebuah merek peralatan dapur dengan segmen pasar untuk kelas menengah dan atas.

Perusahaan ini berorientasi pada peralatan rumah tangga kecil setelah lebih dari 10 tahun berhasil memproduksi dan menjual dalam skala besar, mengembangkan dan desain produk, serta melakukan research and development (R&D) secara komprehensif.

Borine Technology Indonesia berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah dengan luas konstruksi sekitar 120.000 meter persegi. Jika pembangunan kawasan industri rumah tangga ini selesai, Kawasan Industri Kendal akan menjadi basis produksi peralatan rumah tangga kecil pertama di luar negeri dan akan menyerap ribuan pekerja lokal sampai 1200 pekerja.

Dalam acara groundbreaking tersebut, hadir Stanley Ang selaku President Director PT Kawasan Industri Kendal, Juliani Kusumaningrum selaku Head of Marketing dan Sales Kawasan Industri Kendal, Zhao Yibao selaku perwakilan kontraktor bernama Moussa, dan pimpinan perwakilan dari Borine Technology Indonesia.

Dalam pembukaan groundbreaking, Stanley memuji progres pembangunan kawasan industri rumah tangga ini yang berjalan cepat meski di tengah kondisi pandemi saat ini. Ia menegaskan akan melakukan yang terbaik untuk mendukung proyek agar bisa berjalan lancar.

Menanggapi hal itu, Zhao Yibao berjanji akan menyelesaikan proyek pembangunan kawasan industri rumah tangga sesuai target seperti yang telah dijanjikan.

"Saya berjanji akan mengatasi tantangan dan mencari solusi positif untuk memastikan bahwa proyek ini bisa tepat waktu, tanpa mengenyampingkan kualitas dan keamanan," ungkapnya.

Tak sampai di situ, terang Zhao, pihak kontraktor akan  proaktif mempromosikan tenaga kerja lokal dengan merekrut tenaga kerja yang tinggal di sekitar Kendal. Sehingga, bisa memaksimalkan peluang kerja yang tercipta dan kehadiran Borine Technology Indonesia bisa memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Adapun Kawasan Industri Kendal merupakan proyek hasil kerja sama antara perusahaan pengembang kota Jababeka Group dengan perusahaan dari Singapura, Sembcorp.

Saat ini Kawasan Industri Kendal berstatus Kawasan Ekonomi Khusus Industri yang memberikan sejumlah benefit bagi investor, mulai dari insentif perpajakan, fiskal dan kepabeanan.