Teken LOI dengan Royal Vopak, Chandra Asri Bakal Perluas Kluster Industri di Cilegon

Oleh : Ridwan | Senin, 05 Oktober 2020 - 15:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk bersama Royal Vopak (Vopak) menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) di bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.

Sekedar informasi, Royal Vopak merupakan perusahaan penyimpanan tangki independen terkemuka di dunia.

Chandra Asri dan Vopak akan menjajaki peluang penyimpanan yang menarik di jaringan pasokan, untuk membantu mengembangkan rantai nilai petrokimia yang ada dan membangun fondasi untuk perluasan klaster industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.

Finalisasi LOI ini dan pendirian perusahaan patungan ini tunduk pada syarat dan ketentuan akhir, termasuk peraturan adat dan persetujuan pemegang saham.

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra menyatakan, pihaknya menyambut baik ketertarikan yang ditunjukkan oleh operator kelas dunia seperti Vopak untuk bermitra dengan perseroan.

"Kami menantikan diskusi yang produktif dengan Vopak untuk bersama-sama menjajaki pertumbuhan operasi jetty dan tank farm kami yang ada saat ini, dengan dua tujuan strategis utama," kata Erwin melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Adapun dua strategi utama tersebut yakni, pertama, mengembangkan bisnis jetty dan tank farm baru untuk melayani pelanggan pihak ketiga baru.

Kedua, untuk mempersiapkan diri menghadapi investasi dan pembangunan infrastruktur pendukung kompleks petrokimia kedua perseroan.

"Kami yakin dengan potensi pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia, dan inisiatif ini menandai langkah maju lainnya ke arah tersebut untuk memperkuat skala dan jangkauan bisnis kami, untuk melayani kebutuhan pelanggan kami serta pasar domestik," terangnya.

Michiel Gilsing, Division President, Vopak Asia & Middle East, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan produsen petrokimia terkemuka di Indonesia, Chandra Asri, untuk menjajaki peluang dalam layanan infrastruktur industri ini. 

"Kami percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan potensi kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih lanjut di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai salah satu area fokus pertumbuhan kami," kata Michiel.

Saat ini, Vopak bersama-sama memiliki dan mengoperasikan satu terminal minyak di Jakarta (49% kepemilikan) dan satu terminal bahan kimia di Merak (95% kepemilikan).