Pelatih Robert Alberts Beri Waktu Pemain PERSIB Menanangkan Diri

Oleh : Herry Barus | Senin, 05 Oktober 2020 - 18:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Bandung- Shopee Liga 1 ditunda, Persib meliburkan pemainnya selama sepekan. Namun dalam sepekan itu penggawa Maung Bandung diberi pekerjaan rumah untuk menjaga fitness mereka dengan latihan mandiri.

Robert Alberts pelatih Persib memberikan ruang untuk anak-anak asuhnya menenangkan diri. Karena bagaimana pun kabar ditundanya kembali kompetisi berdampak kepada motivasi, mental, psikis pemain. Dimana tim telah total melakukan persiapan sedari Agustus.

"Kami harus mengatur ulang pola pikir kami, kami mengambil waktu libur beberapa hari jadi semuanya bisa tenang. Tapi selama jeda ini pemain tetap mendapat program sendiri jadi kami tetap bugar dan pemain ketika kembali berlatih berat badannya tidak naik," papar Robert.

"Pemain harus serius menjalankan program mandiri tapi mereka bisa melakukannya kapan pun, mereka diberi kebebasan. Jadi mereka bisa rileks menjalankan itu bersama keluarga," lanjut pelatih asal Belanda ini.

Supardi sebagai kapten tim ingin menjaga motivasi agar semangat tim menyambut liga tidak pudar. Harapan besar kompetisi kasta tertinggi Indonesia bisa kembali bergulir November mendatang.

"Kita diliburkan cuma satu pekan, tapi kita tetap latihan mandiri. Karena sayang kebugaran kita yang sudah dua bulan ini latihan. Kita tetap harus jaga. Kita jaga motivasi itu," papar Supardi.

Sementara itu, empat pemain U-20, Kakang Rudianto, Ardi Maulana, Saiful dan Ravil Shandyka telah menjadi anggota skuad PERSIB musim ini. Pelatih fisik PERSIB, Yaya Sunarya mengatakan, keempat pemain muda tersebut mampu menjalani proses penyesuaian diri dengan baik. 

Selama masa latihan dan beberapa kali tampil dalam laga persahabatan, Yaya menilai keempatnya terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. 

"Kita senang melihat keempat pemain ini bisa bergabung dan beradaptasi dengan tim. Dengan cepat beradaptasi, mereka menunjukkan punya keberanian. Itu sudah membuat kita sudah sangat senang," ujar Yaya. 

Meski begitu, Yaya bersama tim pelatih ingin para pemain jebolan Diklat PERSIB tersebut menjalani proses perkembangan secara bertahap. 

"Kita dari tim pelatih tidak ingin membebani, misalnya pemain harus secara instan bisa menjadi lebih kuat. Pemain akan menjalani perkembangan sesuai dengan usia mereka," tukasnya.(*)