Gaikindo Sebut Stimulus Pajak 0% untuk Mobil Baru Selamatkan 1,5 Juta Pekerja Sektor Otomotif dari Badai PHK

Oleh : Ridwan | Kamis, 01 Oktober 2020 - 12:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rencana pemerintah membebaskan pajak terhadap setiap konsumen yang membeli mobil baru diprediksi akan meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Alhasil, industri otomotif pun masih akan tetap eksis, meski Indonesia sedang dilanda krisis.

Stimulus tersebut dinilai akan menyelamatkan 1,5 jita pekerja sektor otomotif dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Pasalnya, bisnis tersebut mempunyai cakupan yang sangat luas, sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak.

"Penjualan itu hanya sebagian kecil aja, bukan tujuan utamanya. Sekitar 1,5 juta orang bekerja di situ. Nah, kalau industri jalan, orang mendapatkan upah," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Kukuh Kumara di Jakarta (30/9/2020).

Menurutnya, bila sebanyak 1,5 juta pekerja itu tetap bekerja dengan mendapatkan upah yang normal, maka akan menggerakkan ekonomi Indonesia. Sebab, kalau semakin banyak pengangguran, pemulihan ekonomi pun akan berjalan lamban.

"Kalau 1,5 juta orang bergaji itu akan menggerakkan ekonomi," ujarnya.

Ia berharap agar usulan tersebut segera disahkan oleh Kementerian Keuangan, sehingga, penjualan mobil pun dapat terus meningkat hingga akhir tahun 2020 mendatang.

"Jadi kita sangat berrterimakasih bahwa pemerintah melihat dan muncul usulan bahwa ada relaksasi pajak kendaraan. Karena kalau itu diturunkan, biaya yang dikeluarkan sama konsumen menurun, akan mendorong peningkatan penjualan kendaraan," paparnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan, keputusan mengenai pembebasan pajak kendaraan tersebut akan segera dirilis.

"Permintaan otomotif bebaskan pajak dan segalanya, we are looking into that. Kita pelajari semoga bisa diputuskan cepat," ujar Febrio dalam diskusi virtual.

Menurutnya, banyak aspek yang harus dilihat pemerintah sebelum memberikan pembebasan pajak. Misal apakah pembebasan pajak bisa mengangkat penjualan mobil dalam negeri sehingga berdampak pada perekonomian nasional.