Selebritis Sheza Idris Selama Pandemi Covid 19, Stop Perawatan Kecantikan

Oleh : Herry Barus | Senin, 28 September 2020 - 12:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Sejak Pandemi Covid 19 merebak Merebak di Indonesia, Sheza Idris stop total perawatan kecantikan. Apalagi Sheza memiliki anak perempuan Adreena Aisyah yang masih dibawah 2 tahun, sehingga ia menjaga betul soal kesehatan anak dan dirinya.

"Sejak Pandemi Covid 19 merebak saya nyaris tidak melakukan perawatan wajah dan kecantikan. Dan baru kali ini saya berani ke klinik kecantikan SS di Kawasan Grand Wisata, Bekasi Timu,." ujar Sheza usai melakukan perawatab kecantikan di SS Clinic, Glowing. And Healthy Ruko Festive Garden AA 16 No. 32, Grand Wisata Bekasi, Senin (28/9/2020

Sebelum melakukan perawatan Laser Diode Yellowbdi Clinic SS, Sheza mencari tahu tentang protokol kesehatan yang diberlakukan klinik SS.

"Saya nggak mau Sepulang perawatan justru membawa virus, makanya saya sangat hati-hati sebelum perwatan. Kalau kliniknya nggak steril dan melakukan Rapid test kepada tamunya, saya nggak mau," kata Sheza serius.

Di usianya yang sudah kepala tiga, aktris Sheza Idris masih tampak cantik dan awet muda. Rahasia perempuan kelahiran Jakarta, 14 Oktober 1988 ini adalah rutin menjalani treatment harian di rumah, serta menjalani treatment rejuvenation. Salah satu treatment rejuvenation yang dilakukan Sheza adalah Laser Diode Yellow.

“Sebagai perempuan tentunya saya ingin tetap tampil awet muda. Selain melakukan perawatan di rumah, saya juga melakukan treatment rejuvenation, di antaranya Laser Diode Yellow. Laser ini juga bisa mengatasi flek dan bekas jerawat yang kemerahan,” aku Sheza

Bertambahnya usia, dapat menyebabkan timbulnya masalah flek hitam atau bahasa kedokterannya melasma. Flek juga timbul karena paparan sinar matahari langsung secara terus-menerus, faktor hormonal, dan pemakaian kosmetik. Laser Diode Yellow atau Laser Pro Yellow menjadi pilihan tepat ketika sudah timbul tanda-tanda penuaan seperti flek hitam atau melasma, maupun mengatasi talangiektasis, bekas jerawat yang kemerahan, dan rejuvination.

Menurut dr. Midanty, dokter SS Clinic, Laser Diode Yellow adalah laser diode pertama di dunia yang mempunyai panjang gelombang 577 nm. Laser ini sangat efektif untuk mengatasi masalah vaskular atau pembuluh darah seperti talangiektasis yakni pembuluh darah kecil yang timbul di wajah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya talangiektasis, contohnya faktor keturunan, pemakaian krim yang mengandung steroid atau hidrokuinon dengan pemakaian jangka panjang.

“Laser ini juga bagus untuk mengatasi bekas jerawat yang kemerahan, melasma atau flek, serta rejuvenation. Namun Laser ini tidak untuk mengatasi jerawat yang kehitaman atau post-inflammatory hyperpigmentation/PIH,” kata dr. Midanty.

Pada kulit melasma yang disertai dengan talangiektasia laser ini akan bekerja sangat efektif mengurangi bahkan menghilangkan pembuluh darah kecil tersebut. Dengan demikian diharapkan kekambuhan flek akan berkurang.

Laser ini juga memberikan hasil yang baik untuk flek yang membandel yaitu pada kasus yang telah menggunakan berbagai kombinasi pengobatan flek namun belum memberikan hasil yang bermakna. “Dengan Laser ini, efektivitas obat melasma akan memberikan penyerapan yang lebih baik sehingga dapat menghilangkan talangiektasia di wajah dan kekambuhan melasma akan berkurang,” kata dr. Midanty.

Keunggulan dari treatment Laser Diode Yellow adalah tidak ada downtime sama sekali, tidak ada rasa nyeri selama pengerjaan dan tidak timbul kemerahan setelah treatment sehingga dapat langsung beraktivitas. Selama menjalani treatment, pasien akan merasa tenang karena rasa nyerinya dapat ditoleransi dan masih dalam ambang batas normal.

“Oleh karena itu, sebelum pengerjaan tidak ada anastesi sebelumnya, hanya diolesi gel tipis,” jelas dr. Midanty.

Sebelum menjalani treatment, Sheza melakukan konsultasi dengan dokter. Lalu dokter memeriksakan kondisi kulit Sheza. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyarankan Sheza menjalani treatment Laser Diode Yellow untuk peremajaan dan menyamarkan flek hitam.

Sebelum treatment, wajah akan dibersihkan terlebih dulu. Lalu wajah diolesi gel tipis. Untuk peremajaan atau rejuvenation, dengan menggunakan handpiece proses pengerjaan laser berlangsung singkat, 5-10 menit.

Sementara untuk mengatasi talangiektasis, proses pengerjaan selama 25-30 menit, tergantung banyaknya pembuluh darah kecil tersebut. Untuk talangiektasis menggunakan handpiece seperti pulpen dan proses pengerjaannya mengikuti alur satu per satu pembuluh darah hingga benar-benar menghilang.

Sesudah treatment dengan Laser, wajah dibersihkan dari sisa-sisa gel. Selanjutnya, memakai masker dengan berbagai pilihan disesuaikan dengan masalah kulit wajah. Untuk kulit yang kering, biasanya menggunakan masker yang berfungsi untuk soothing dan melembabkan.

Setelah treatment 2-3 kali, kondisi kulit wajah akan membaik seperti kulit terlihat lebih muda, flek memudar dan talangiektasis semakin berkurang. Untuk rejuvenation, hasil akan bertahan selama 2-3 minggu.  Untuk hasil yang bagus, dokter menganjurkan Sheza melakukan treatment ini paling tidak sebulan sekali.

“Hasilnya sesuai dengan kondisi kulit pasien. Tetapi untuk flek maka akan berangsur-angsur membaik untuk menjadi kulit yang normal kembali,” kata dr. Midanty.