Asaki Bidik Empat Negara Ini jadi Ladang Ekspor Keramik Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 24 September 2020 - 15:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) semakin agresif menggarap pasar eskpor. Hal ini untuk mengantisipasi lemahnya daya beli di dalam negeri.

"Ekspor akan kita genjot terus dengan didukung harga ggas yang lebih kompetitif," kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto kepada Industry.co.id di Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor keramik periode Januari - Juli 2020 meningkat 16% year on year (yoy) dari angka US$ 32,3 juta menjadi US$ 37,4 juta.

Peningkatan tersebut ditopang oleh kinerja sales bulan Juli 2020 yang melonjak tajam sekitar 2 kali lipat lebih dari angka US$ 4,5 juta menjadi US$ 10,1 juta dibandingkan periode bulan yang sama tahun 2019.

Adapun negara tujuan ekspor yang sedang bertumbuh antara lain, Filipina, Taiwan, USA, Thailand, dan Australia.

"Ya, keempat negara ini sedang tumbuh pasar ekspornya. Ini yang kesempata buat kita," terangnya.

Disisi lain, Asaki juga telah meminta kepada Kementerian Perindustrian agar persyaratan pengajuan SNI impor dipperketat dan mengajukan penetapan minimum import price seperti yang telah dilakukan negara Vietnam dan Filipina terhadap produk India dan Vietnam.

"Kita patut mengantisipasi produk impor keramik China karena negara tersebut lebih cepat dan sudah pulih dari pandemi covid-19. Selain itu, kita juga mewaspadai peningkatan produk impor India sebagai langkah pengalihan negara tujuan ekspor yang tadinya ke negara Teluk dan Eropa dibelokkan ke Indonesia karena sejak Juli lalu negara-negara tersebut menerapkan kebijakan anti dumping terhadap produk India," papar Edy.

Berdasarkan data yang dihimpun Asaki, angka impor periode Januari - Juli 2020 mengalami penurunan 11% year on year (yoy) dari US$ 144 juta menjadi US$ 124 juta.

Namun, angka impor produk India tetap meningkat cukup tinggi yaitu 36%, sedangkan China turun 24%, hal ini dikarenakan negara tersebut menerapkan lockdown sejak awal tahun.