Indonesia Butuh Vaksin dalam Jumlah Besar! DPR Meminta Kemenristek Percepat Vaksin Covid 19

Oleh : kormen barus | Kamis, 24 September 2020 - 09:05 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Komisi VII DPR RI meminta Kemenristek untuk mempercepat pengembangan vaksin Covid 19 demi untuk memastikan kemandirian Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan vaksin di tengah Pademi ini. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa akan membutuhkan vaksin dalam jumlah besar dan tidak bergantung pada hasil vaksin dari negara lain.

Untuk itu, Kemenristek perlu meningkatkan penguatan riset dan pengembangan vaksin di laboratorium yang ada, selain protein rekombinan yang dikembangkan Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Sudah saatnya tim peneliti Indonesia bersatu membantu dan ikut andil dalam peneliti khususnya percepatan vaksin Covid 19.

“Kemenristek harus jeli dan menghitung dengan jelas kapasitas produksi vaksin dengan mengajak beberapa perusahaan swasta untuk ikut dalam investasi manufaktur vaksin,”ujar Drs. H. Anwar Idris Anggota Komisi VII DPR RI  Fraksi PPP, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi industry.co.id, Kamis (24/9/2020).

Untuk diketahui tahun 2020 Anggaran Pengembangan vaksin Covid 19 sebesar 49 M, dan Menristek/BRIN juga sudah mendapat anggaran 280 M untuk mengembangkan vaksin. Anggaran yang cukup besar ini jangan disia-siakan dan harus efektif, mengalokasikan anggaran dari rakyat. Dengan adanya Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19, juga memudahkan tim pengembang vaksin untuk mengakses kebutuhan tambahan anggaran

Komisi VII DPR RI juga telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 Kemenristek/BRIN sebesar Rp2,78 triliun yang terbagi menjadi program dukungan manajemen sebesar Rp553,9 miliar, Riset dan Inovasi IPTEK bagi pelayanan umum Rp754,8 miliar, serta Riset dan Inovasi IPTEK bagi pendidikan Rp1,478 triliun.