Dukung Indonesia Bebas Sampah, Tiga Perusahaan ini Berkolaborasi Hadirkan Program Dropbox Sampah Kemasan

Oleh : Hariyanto | Selasa, 22 September 2020 - 18:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Hero Supermarket, Tbk (HERO Group), Nutrifood dan Garnier berkolaborasi dalam mengurangi jumlah sampah kemasan melalui program Dropbox Sampah Kemasan yang juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta organisasi lingkungan Green Movement Indonesia. 

Aksi kolaborasi ini juga merupakan wujud dukungan sektor swasta terhadap PP RI No 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstranas).

Aksi kolaborasi ini diawali dengan penempatan lima Dropbox Sampah Kemasan di sejumlah gerai Giant di kawasan Jabodetabek, antara lain Giant CBD Bintaro, Giant BSD City Serpong, Giant Harapan Indah Bekasi, Giant Tole Iskandar Depok, serta Giant Taman Yasmin Bogor pada pada minggu ke-3 bulan September. Jumlah Dropbox Sampah Kemasan akan terus ditingkatkan serta diperluas ke berbagai gerai HERO Group. 

Nantinya, jenis sampah yang dikumpulkan pada Dropbox Sampah Kemasan adalah valuable inorganic waste ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori sampah kemasan kertas seperti dupleks, kotak minuman, cup kertas, dus kosmetik dan sebagainya; kategori sampah kemasan plastik seperti botol plastik, gelas plastik, tube plastik, sachet atau bungkus plastik; serta kategori sampah kemasan kaca seperti botol kaca, toples kaca dan sebagainya.

Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal PSLB3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar mengatakan, hadirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengurangan sampah, seperti diamanatkan dalam UU RI No. 18 tahun 2009 tentang Pengelolaan Sampah, PP RI No. 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Jenis Rumah Tangga, dan Peraturan Menteri LHK No. P.75 tahun 2019 terkait Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. 

"Semoga melalui kerja sama dan kolaborasi lintas organisasi dan sektor ini akan mempercepat pencapaian target pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% di 2025 guna mewujudkan Indonesia Bersih, Indonesia Sehat dan Indonesia Sejahtera," kata Novrizal dalam virtual konferensi pers, Selasa (22/9/2020). 

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket,Tbk., Diky Risbianto menjelaskan program ini dilakukan HERO Group sebagai langkah perusahaan guna menciptakan kualitas lingkungan dan kesehatan yang lebih baik serta mendorong pendidikan masyarakat atas pengelolaan sampah yang juga merupakan bagian dari komitmen HERO Group. 

“Sebagai perusahaan retail, HERO Group menyadari penuh tanggung jawab kami terhadap sampah-sampah yang dihasilkan oleh produk yang dijual di gerai kami. Oleh karena itu, HERO Group, Nutrifood dan Garnier menghadirkan program Dropbox Sampah Kemasan guna meningkatkan penyerapan sampah kemasan untuk kemudian dapat didaur ulang," kata Diky.

Melalui kolaborasi ini, Hero Group berharap dapat menginspirasi konsumen untuk ikut mengurangi jumlah sampah ke TPA dengan mendaur ulang sampah kemasan mereka. 

Head of Corporate Communication Nutrifood, Angelique Dewi menyatakan ide lahirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini berawal dari kepedulian Nutrifood bersama HERO Group dan Garnier akan permasalahan sampah kemasan di Indonesia. 

"Kami percaya bahwa diperlukan sinergi aktif antara produsen, retail, pemerintah, komunitas serta konsumen untuk bersama-sama mengurangi laju jumlah sampah kemasan," kata Angelique.

Dalam pelaksanaannya, seluruh sampah yang telah terkumpul akan diangkut oleh mitra penjemput, yaitu Bank Sampah Rumah Harum Depok, untuk selanjutnya disalurkan dan diolah oleh sentra-sentra daur ulang menjadi barang-barang yang berguna serta bernilai ekonomi. 
 
Kolaborasi program Dropbox Sampah Kemasan ini juga turut mendukung pencapaian target pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada pilar lingkungan yang tertuang pada target 12 (responsible consumption and production), target 13 (climate action), target 14 (life below water), dan target 15 (life on land).