Sri Mulyani Beberkan Pentingnya Arti Kepercayaan Publik dalam Mengatasi Covid-19

Oleh : Candra Mata | Senin, 21 September 2020 - 07:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Membangunkan kepercayaan publik sangat penting dalam situasi pandemi Covid-19. Ini supaya negara juga mendapatkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat karena penanganan Covid-19 erat hubungannya dengan dukungan dari masyarakat itu sendiri.

“Bentuk dukungan dan Kerjasama dari masyarakat itu bisa berupa kedisiplinan mereka dalam memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mereka selalu patuh dalam menjaga protokol kesehatan. Jadi, ketaatan publik masyarakat itu sangat penting dan ketidaktaatan akan menimbulkan dampak yang lebih buruk,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu secara virtual di Jakarta.

Menurutnya cara membangun kepercayaan publik yang pertama adalah tranparansi. 

Transparansi itu sebut Sri berupa keterbukaan informasi penanganan Covid-19 di masyarakat, termasuk data jumlah spesimen pemeriksaan, data jumlah pasien terkonfirmasi positif, serta data pelayanan dan perawatan kesehatan bagi para pasien.

Lalu yang kedua adalah akuntabilitas dari penggunaan dana penanganan Covid-19.
 
Publik harus mengetahui berapa alokasi anggaran negara untuk menanganinya, dan dialokasikan untuk apa saja belanja negara tersebut.

"Yang ketiga, faktor utama dalam membangun kepercayaan publik adalah mengenai peningkatan kualitas data. Data penduduk memegang peranan penting saat ini," jelasnya.

Sri Mulyani mengakui bahwa untuk membangun suatu sistem data yang komplit dan komprehensif tidak mudah, apalagi Indonesia adalah negara besar dan terdiri dari banyak pulau. 

"Namun dengan adanya data yang bisa melacak  setiap nama, alamat dan nomor akun setiap penduduk, maka hal tersebut akan lebih memudahkan pemerintah dalam penyaluran program jaring pengaman sosial," tandasnya.