INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pandemi COVID-19 yang terjadi hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia, telah menciptakan tren lingkungan pekerjaan yang baru. Ketatnya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), telah mengubah cara bekerja perkantoran.

Remote Working atau Work From Home pun menjadi opsi yang ditempuh oleh kebanyakan perusahaan. Pertemuan rapat, hingga saling kirim dokumen serta pengesahan dilakukan secara virtual dengan menggunakan berbagai macam platform digital.

Menyikapi kondisi ini, perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) asal Jepang, Fujitsu Indonesia melalui bisnis unit Solutions and Services menawarkan kepada publik solusi digital untuk menunjang pekerjaan yang dilakukan di era New Normal.

"Meski pekerjaan bisa tetap dilakukan dengan cara virtual dan berjalan secara normal, namun ada beberapa aspek yang harus menjadi perhatian karena kerentanan yang mungkin muncul di ranah digital. Misalnya aspek keamanan, tentu Ini harus diantisipasi dengan baik agar data dan dokumen yang dikirim secara digital tak mudah diretas," ujar Head of Solutions and Services Fujitsu Indonesia, Ewin Tan dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id,  Jumat (18/9/2020).

Tak hanya aspek keamanan ketika mengakses sistem perusahaan, Fujitsu Indonesia  juga menawarkan solusi digital lain untuk menunjang kebutuhan pekerjaan di era New Normal.

Rapat yang dilakukan secara virtual misalnya. Untuk menjaga penyampaian Informasi secara utuh dan lengkap,  kestabilan jaringan serta kualitas dari platform virtual tentu menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.

"Perusahaan bertanggungjawab untuk melindungi dan mengisolasi karyawan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID, tetapi tidak berarti produktivitas berakhir. Dengan solusi Digital Workplace, Fujitsu menerapkan strategi bersama untuk membuat organisasi perusahaan lebih kuat dari sebelumnya bahkan mungkin lebih produktif dan aman bagi karyawan," tambah Ewin.

Minimnya aktifitas perkantoran selama PSBB membuat beberapa perusahaan harus memikirkan proses bisnis yang tetap berjalan meski minim karyawan di kantor. Fujitsu Indonesia menawarkan solusi automation process yang dapat diterapkan di beberapa sektor bisnis.

"Pada Intinya Robotic Automation Process adalah teknologi baru untuk mengotomasi pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia dengan software," tukas Ewin.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dirasakan oleh perusahaan dengan menerapkan automation process ditengah kondisi PSBB. Akurasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan hasil, kalkulasi serta keputusan yang tepat. Realibilitas pun akan tetap terjaga dengan selalu aktifnya bisnis selama 24 jam selama 7 hari sepanjang tahun.

"Penerapan proses otomasi ini dapat dilakukan di beberapa sektor bisnis seperti, perbankan, logistik, manufaktur, healthcare, dan asuransi. Serta beberapa sektor bisnis yang berkaitan dengan pelayanan publik," tutup Ewin.