Prajurit KRI Bima Suci Rutin Berolah Raga Jaga Stamina Tubuh

Oleh : Herry Barus | Rabu, 16 September 2020 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Menjalani proses konsinyering sekaligus karantina bukan halangan bagi Prajurit KRI Bima Suci untuk tetap semangat dalam berolahraga. Karena mereka menyadari, bahwa olah raga bisa meningkatkan imun tubuh, sebagai upaya mecegah penyebaran Covid-19.

Bertempat di dermaga Madura, Ujung Surabaya, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla berada ditengah-tengah prajuritnya guna mensupport pelaksanaan olah raga sore. Kegiatan olah raga diawali dengan peregangan, pemanasan dan dilanjutkan lari keliling dermaga Madura diiringi dengan menyanyikan mars Bima Suci.

Selesai pelaksanaan lari ditutup dengan cooling down dan penekanan Komandan KRI Bima Suci. "Manfaatkan waktu untuk olahraga demi menjaga tubuh kita agar tetap prima, sehingga sistem imun tetap terjaga dan terhindar dari Covid-19"terang Komandan KRI dengan dua melati di pundaknya.

"Meski kita sehat, tetap harus mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, seperti tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan hand sanitizer dan gunakan peralatan pribad,",pungkas Letkol Waluyo.

Sementara itu informasi dari dispen AL menyebutkan, dalam rangka menjaga kemampuan fisik, prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII melaksanakan kegiatan kesamaptaan jasmani di lapangan apel Mako Yonmarhanlan VII Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.  Selasa, (15/09/2020).

Pelaksanaan samapta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, para peserta wajib melakukan pengecekan suhu tubuh, dan pemeriksaan tensi oleh tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Lantamal VII.

Komandan Yonmarhanlan VII Letkol Marinir Faried Safri Ahmad menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan samapta ini adalah untuk mengukur dan memelihara kemampuan prajurit dalam membina fisik, sehingga dapat menunjang setiap tugas yang diberikan oleh komando atas, selain itu kegiatan samapta juga untuk menjaga kesehatan tubuh agar selalu terbina, terlebih selama masa pandemi Covid 19 belum berakhir, kesamaptaan jasmani prajurit yang prima merupakan keharusan bagi prajurit.