Pak Jokowi dan Erick Thohir Tolong Catat! DPR Ini Minta Ahok Dicopot: Hanya Bikin Gaduh

Oleh : Candra Mata | Rabu, 16 September 2020 - 10:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merupakan Komisaris Utama PT Pertamina (persero) kembali membuat heboh publik lantaran mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan.

Hal tersebut dikatakannya lantaran ia telah merasakan langsung kalau plat merah migas ini tidak berjalan efisien. 

"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok dicukil redaksi dari keterangannya dalam tayangan video Youtube pada Rabu (16/9).

Pernyataan Ahok tersebut sontak menuai banyak kritikan khususnya dari para Anggota DPR RI, salah satunya datang dari Anggota Komisi VII DPR fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade. Ia mempertanyakan kinerja komut tersebut.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir agar diberhentikan dari kursi komisaris utama PT. Pertamina (persero).

Alasannya,  Ahok telah gagal menjalankan tugas sebagai komisaris dan kerap membuat pernyataan yang bikin gaduh publik.

"Pak Presiden @jokowi yang saya hormati, setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp sebagai komut  @pertamina. Saya usulkan ke pak @jokowi dan pak menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja," sebut Andre dicukil dari laman twitternya pada Rabu (16/9).

Hal senada juga diutarakan oleh Anggota DPR RI lainnya yakni Herman Khaeron.

Menurutnya, Ahok telah gagal menjalankan pengawasan dan pembenahan di internal Pertamina.

"Ada orang yang pekerjaanya mencaci maki, orang lain direndahkan, seperti tahu segalanya, merasa paling bersih, superhebat, tetapi tidak ada hasil kerjanya yang bermanfaat bagi orang lain, apalagi bagi bangsa. Bikin gaduh saja," tulisnya seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman twitter miliknya @akang_hero pada Rabu (16/9).

"Sebagai Komut semestinya @Ahok tidak membuat pencitraan di ruang publik, bahkan tembak @KemenBUMN, silahkan gunakan kewenangan yang saudara miliki di internal," tulis Herman.

Semestinya kata Herman, Komut seharusnya dapat melakukan pembinaan dan pembenahan kedalam. 

"Jangan-jangan ocehan ini untuk menutupi kegagalan dia menjaga @pertamina merugi. Jangan bicara Indonesia Incorporation jika sebagai Komut Pertamina saja gagal dan hanya nakut-nakuti," tandasnya.