INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah memberi perpanjangan program bantuan pada dunia usaha. 

Hal ini lantaran Pemerintah Daerah DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB ketat.

"Hitungan (PSBB) kita 2 minggu, 4 minggu, sebulan, dua bulan dan segala macam. Kalau ditarik ulur seperti ini mestinya ada statement dari pemerintah. Apa yang harus dilakukan oleh pengusaha apakah bantuan, apakah relaksasi diperpanjang dan lain-lain," kata Wakil Ketua Kadin Bidang Ekonomi Kreatif, Erik Hidayat, dalam konferensi pers operasi Yustisi dorong pemulihan kesehatan dan percepatan kebangkitan ekonomi, Senin (14/9/2020).

Sebab, menurit Erik, jika keadaan masih belum pasti, maka dunia usaha mau tidak mau harus mengurangi beban usaha, dan beradaptasi dengan teknologi. 

"Kita berharap ada suatu kebijakan atau keputusan dari pemerintah dalam hal ini, agar kita mesti siap kondisi yang lain kita masyarakat harus dikasih stimulus atau bantuan-bantuan relaksasi," ungkapnya.

Disisi lain, Erik memprediksi pertumbuhan ekonomi baru akan pulih pada pertengahan 2021. 

"Prediksi (pertumbuhan ekonomi pulih) Kadin waktu PSBB pertama ada di bulan Desember, tapi yang saya dengar sekarang sudah berubah prediksinya kemungkinan bisa sampai pertengahan tahun 2021," terang Erik.

Menurutnya, selama vaksin juga belum ditemukan dan belum disebarkan secara masif, tentunya masih menimbulkan kekhawatiran masyarakat dalam beraktivitas.

"Insya Allah kalau misalnya vaksin ditemukan dan bisa disebarkan tidak hanya di perkotaan sampai ke desa juga semacam imunisasi tentunya ini membuat ekonomi insya Allah bisa bangkit lagi terutama dari ekonomi rakyat," katanya.