Halo Wisatawan, Ayo Berwisata di Kawasan Nusa Dua Bali

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 September 2020 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Denpasar - Kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyediakan 3.685 kamar hotel yang dioperasikan oleh 12 tenant hotel untuk menyambut kunjungan wisatawan nusantara.

"Jumlah tersebut meningkat dari 2.410 kamar yang dioperasikan oleh tujuh tenant hotel sebelum 31 Juli 2020," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Badung, Jumat.

Ia menjelaskan, selain 12 tenant hotel tersebut, Bali Collection dan Museum Pasifika juga telah beroperasi dan telah memperoleh Sertifikat Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang Pariwisata yang dikeluarkan oleh Pemprov Bali sebagai syarat pengoperasian usaha dan destinasi wisata di era adaptasi kebiasaan baru.

Selain itu, terdapat 13 tenant lain yang sedang dalam proses sertifikasi dan sebagai sebuah destinasi pariwisata terpadu. Untuk kawasan The Nusa Dua, juga telah memperoleh Sertifikat Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.

Ngurah Ardita mengatakan, penyiapan protokol tersertifikasi di kawasan The Nusa Dua telah meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap kawasan tersebut yang terwujud dalam mulai meningkatnya occupancy rate dan terselenggaranya sejumlah kegiatan instansi pemerintah maupun swasta.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati seperti dilansir Antara mengajak Indonesian Chef Association (ICA) atau asosiasi koki untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Saya mengajak semua kalangan pariwisata termasuk ICA mengambil momentum ini untuk bergerak bersama, bersatu melawan pandemi ini, sehingga pariwisata Bali bisa segera pulih," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu pada acara pelantikan puluhan chef profesional dari berbagai hotel dan restoran di Bali di Hotel Royal Pitamaha Ubud, Gianyar, belum lama ini.

Menurut dia, pariwisata Bali saat ini ditempa ujian yang sangat berat. Pandemi COVID-19 ini telah menimbulkan dampak luas dan serius dalam berbagai bidang kehidupan seperti kesehatan, sosial, dan ekonomi termasuk pariwisata.

"Chef (koki) adalah salah satu profesi yang memiliki peranan penting dalam ikut mewarnai indahnya dunia pariwisata karena kuliner sudah menjadi bagian penting yang menjadi daya tarik wisata," ujar pria yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.

Menurut dia, data kasus COVID-19 di Bali hingga Sabtu (5/9/2020) tercatat 6.071 orang dengan angka kesembuhan 81,16 persen dan angka kematian terus meningkat hingga 1,38 persen