Sidak ke Pabrik Nestle, Menperin Agus Pastikan Penerapan Protokol Covid-19 Berjalan Sangat Baik

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 September 2020 - 15:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Karawang - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan di perusahaan industri manufaktur yang mendapat Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) 

"Kami ingin memastikan penerapan protokol kesehatan di sektor industri dijalankan secara ketat dan benar. Sebab, IOMKI menjadi salah satu instrumen dalam memacu produktivitas manufaktur sehingga mendongkrak perekonomian nasional," kata Menperin Agus saat mengunjungi pabrik Nestle Indonesia di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat, Jumat (11/9/2020).

Dijelaskan Agus, PT Nestle Indonesia sudah menjalankan protokol kesehatan secara baik dan ketat, mulai dari area masuk hingga di lini-lini produksi yang ada di sekitar pabrik. 

"Saya pastikan penerapan protokol kesehatan di pabrik Nestle ini sudah sangat baik, fasilitas cuci tangan, cairan disinfektan dan hand sanitizer sudah tersedia di setiap sudut, begitupun dengan pengaturan jarak juga sangat baik, dan keryawan tentunya sangat disiplin menggunakan masker," teraangnya.

Oleh karena itu, lanjut Agus, pihaknya mengapresiasi PT Nestle Indonesia yang telah melaksanakan protokol kesehatan baik di pabrik Karawang maupun di Kejayan, Jawa Timur dan Panjang, Bandar Lampung.

"Ini menjadi achievement buat Nestle Indonesia bahwa tidak ada satu pun karyawan yang terpapar Covid-19. Ini bukan hal yang kebetulan, karena management mempunyai SOP yang sangat ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan termasuk dari kegiatan pekerja di luar pabrik, karena memang yang paling sulit adalah memotong penyebaran virus di luar pabrik," papar Menperin.

Dalam kesempatan tersebut, Menperin Agus juga memberikan apresiasi kepada Nestle Indonesia yang telah konsisten menyerap susu dari peternak sapi di Jawa Timur yang jumlahnya sekitar Rp1,7 triliun setiap tahun.

Tidak hanya susu segar, PT Nestle Indonesia juga menyerap biji kopi dari para petani di Lampung yang jumlahnya sekitar Rp 1 triliun setiap tahun. 

"Ini suatu hal yang luar biasa, bisa mensejahterakan para peternak sapi dan petani kopi nasional. Jadi semuanya ikut sejahtera," ungkap Agus.

Oleh karena itu, Menperin Agus berharap Nestle Indonesia bisa terus melanjutkan komitmennya melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia. 

"Nestle merupakan salah satu perusahaan multinasional yang sudah berdiri hampir 50 tahun, sehingga komitmennya baik untuk pertumbuhan industri manufaktur dallam negeri," ucap Menperin.

"Nestle juga telah mendapat persetujuan dari pusat untuk melakukan melebarkan sayap investasinya di tahin 2021 sampai 2024 di Indonesia. Kita sambut baik rencana penambahan investasi tersebut," tutup Agus.