Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Jababeka Berikan Pelatihan Menjahit Untuk Warga Desa Jatibaru

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 September 2020 - 17:29 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di tengah pandemi COVID-19 yang belum juga usai, PT. Kawasan Industri Jababeka tak henti-hentinya melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar kawasan dengan memberikan berbagai pelatihan sehingga mampu berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.

Kali ini, Jababeka melalui PT. Jababeka Infrastruktur kembali mengadakan pelatihan menjahit kepada masyarakat sekitar kawasan. Pelatihan yang merupakan salah satu Program Corporate Social Responsibilty tersebut bertujuan untuk memberi bekal keterampilan bagi para penerima manfaatnya melalui kegiatan Kelas Terampil. 

Manager CSR Jababeka, Erry Imasari menjelaskan bahwa pelatihan menjahit tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 1 – 3 September 2020 yang dilaksanakan di aula kantor Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur.

"Dalam masa New Normal  ini, maka peserta pelatihan dibatasi hanya 10 orang, sehingga para peserta dapat menjaga jarak selama pelatihan," kata Ima dalam keteranganya kepada INDUSTRY.co.id, Rabu (9/9/2020).

Para peserta, lanjut Ima, sangat antusias dalam belajar mengukur, membuat pola, memotong, hingga menjahit bahan menjadi pakaian siap pakai yang dapat mereka bawa pulang.



Salah satu peserta pria yang turut dalam pelatihan tersebut adalah Dedi (35) yang telah membuka usaha permak pakaian lebih dari 5 tahun. Meski sudah terbilang lama memiliki usaha permak, Dedi tidak begitu tahu dasar-dasar membuat pakaian. Lewat pelatihan ini, Dedi kini menjadi semakin memahami ilmu dasar menjahit.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat buat saya, kedepannya saya akan pakai ilmu dasar-dasar menjahit untuk mengembangkan usaha saya," ungkap Dedi yang menjadi satu-satunya peserta pria dalam pelatihan tersebut.

Sementara, Instruktur Kelas Terampil Jahit, Sarnah, merupakan salah satu penerima manfaat program pemberdayaan perempuan CSR Ibu Super dari Jababeka, berupa pembinaan usaha jahit. 

"Saya sudah mendapat bantuan mesin jahit dari Jababeka, dan sekarang saya pun senang diberi kesempatan membagikan ilmu jahit saya kepada teman-teman di desa saya," ungkap Sarnah.



Ketua PKK Desa Jatibaru, Ida Syafi'ah berharap pelatihan mejahit yang diberikan oleh Jababeka, bisa terus dimanfaatkan oleh peserta yang merupakan warga Desa Jatibaru.

"Sehingga pelatihan menjahit ini menjadi bekal untuk berkreasi dan dapat memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga,"  ujar Ida Syafi’ah yang juga istri Kepala Desa Jatibaru.

Untuk diketahui, Program CSR Jababeka berfokus kepada kebutuhan masyarakat dan diawasi oleh masyarakat yang sama. Implementasi program CSR Jababeka di prakarsai oleh ide masyarakat dengan bantuan CSR Jababeka.