Halo Anak Muda Jangan Gelisah! Menkeu: Ayo, Kamu Bisa Jadi Influencer

Oleh : Krishna Anindyo | Senin, 07 September 2020 - 10:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rakyat Indonesia atau bahkan seluruh orang di dunia dalam situasi pandemi Covid-19 tentu mengalami rasa resah maupun kegelisahan.

Rasa resah maupun gelisah tersebut juga menyelimuti kalangan milenial, namun apabila kondisi dikelola dengan baik, maka dapat menjadi pemicu atau energi untuk melakukan yang terbaik buat Indonesia.

"Kamu bisa menjadi INFLUENCER untuk menggerakkan orang lain agar tidak lelah mencintai Indonesia!⁣," ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam talkshow virtual "Gimana Caranya Ngajak Orang Gerak" beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perbedaan suku dan agamajuga  tidak boleh menjadi musuh dan menjadi penghalang tidak bisa bekerja sama. Justru, harus menjadikan perbedaan sebagai kekayaan bangsa, lalu kita saling menghormati untuk sama-sama berkarya untuk Indonesia.

"Ayo menjadi influencer untuk mengingatkan orang-orang di sekeliling kita agar selalu menjaga  dan tak lelah mencintai Indonesia dengan tetap memelihara keberagamannya!⁣," ujar Sri Mulyani.

Dijelaskannya, untuk menjadi influncer sukses saat ini mesti pandai berorganisasi, lalu punya network dan miliki motivasi dan energi serta dana.

Saat ini, lanjut Sri Mulyani, dengan perkembangan platform teknologi, seseorang yang tadinya bukan siapa-siapa dapat dengan mudah menjadi seseorang yang memiliki pengaruh terhadap orang lain.

Namun, sebutnya pengaruh tersebut mesti dilakukan secara positif karena dapat membuat seseorang melakukan sesuatu yang kemudian mengena di hati orang dan mengena di pikiran orang atau perasaan orang lain.

“Jadi artinya, kalau Anda sekarang yang muda-muda ini yang hidup di dalam generasi sekarang, Anda sebetulnya punya kesempatan untuk menjadi pahlawan yang luar biasa itu, karena bisa menggerakkan banyak melalui platform teknologi dan bisa berkolaborasi dengan biaya yang sangat rendah. Jadi, saya rasa kesempatan kita untuk bisa menularkan ide-ide yang baik tadi, gerakan yang baik,  kepedulian yang baik demi terwujudnya  kemanusiaan yang adil dan beradab. Saya rasa itu akan menjadi luar biasa,” pungkas Menkeu.