Kementan Gandeng Koperasi HKTI Perkuat Sektor Agro di Indonesia

Oleh : kormen barus | Jumat, 04 September 2020 - 01:45 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), merupakan salah satu mitra kerja Pemerintah. Di bawah pimpinan Ketua Umum Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko,  kesejahteraan petani merupakan agenda utama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) terutama di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Karena itu HKTI berupaya melakukan peningkatan percepatan dan pengembangan bisnis pertanian bersama Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat sektor agro di seluruh Indonesia.

Kerjasama ini dikukuhkan dalam bentuk penandatanganan MOU yang ditandatangani oleh Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Indah Megahwa dan Sekretaris Koperasi HKTI Tani Makmur Sejahtera (Tamara) Annisa Lifta di Jakarta Rabu, 2 September 2020 di Gedung Kementan.

“Direktorat Pembiayaan punya pekerjaan yang tidak mudah di tahun ini, karena Mentan mencanangkan penyaluran Rp 50 triliun dana KUR ke seluruh Indonesia. Realisasi penyerapan dana KUR hingga 13 Agustus 2020 sudah mencapai Rp 25,8 triliun, sementara untuk asuransi pertanian masih ada 1 juta hektar yang harus dituntaskan di tahun ini. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat,” jelas Indah Megahwati.

Indah juga mengatakan bahwa melalui berbagai pihak, Kementan akan terus mendampingi para petani agar penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor pertanian yang sudah setengah jalan bisa lebih cepat terealisasi.

Harapannya adalah pada akhir tahun semua bantuan ini sudah bisa terserap sehingga dapat bermanfaat untuk ketersediaan pangan, peningkatan ekspor, dan dapat menyejahterakan petani.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Koperasi HKTI Tamara Annisa Lifta K.D menyambut baik harapan Kementan tersebut.

 “Sebagai mitra pemerintah HKTI siap totalitas dalam melakukan penyebaran stimulus ini ke seluruh Indonesia. Percepatan penyerapan KUR tentunya akan makin memperkuat roda perekonomian dan ekosistem bisnis di sektor agro yang saat ini menyumbang 12% PDB Indonesia,” tegas Annisa Lifta K.D.

Dalam hal ini, lanjutnya, HKTI melalui Koperasi Tamara yang diketuai oleh MayJend TNI (Purn.) Winston Simanjuntak akan terus berupaya memaksimalkan efekfitas dan efisiensi ekosistem di sektor agro bisnis dengan menggandeng Perbankan dan banyak mitra offtaker demi meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.