Tawarkan Keindahan Alam yang Eksotik, Desa Wisata Cibuntu Siap Manjakkan Wisatawan di Era New Normal

Oleh : Ridwan | Jumat, 28 Agustus 2020 - 15:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Kuningan - Kuningan dikenal luas sebagai surganya wisata alam di provinsi Jawa Barat. Sehingga bisa dibilang Kuningan merupakan salah satu destinasi wisata terbaik dan paling aman dari resiko penyebaran Covid-19. 

Momentum Adaptasi Kebiasaan Baru ini pun seakan menjadi kesempatan terbaik bagi Kabupaten Kuningan untuk semakin mempromosikan diri menjadi salah satu destinasi wisata terbaik bagi para wisatawan domestik. 

Desa Cibuntu merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Barat yang meraih penghargaan tingkat nasional. Desa Cibuntu juga pernah mewakili Indonesia untuk Asia Tenggara.

Berada di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan. Cibuntu dinobatkan menjadi desa wisata terbaik urutan lima tingkat ASEAN pada 2016 untuk bidang homestay. 

Tak hanya itu, Cibuntu juga terpilih sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam ajang Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia pada tahun 2017 lalu.

Kepala Desa Wisata, H. Awam mengungkapkan bahwa kawasan Desa Wisata Cibuntu ini sangat dijaga baik kelestarian dan tetap dikelola oleh pihak lokal secara tradisional.

"Kami cukup bangga menjadi bagian dari Desa Wisata Cibuntu yang memiliki daya tarik bukan karena hiasan saja yang mempercantiknya, akan tetapi pembinaan berkesinambungan dan komitmen komunitas masyarakatnya dalam menjaga keberadaan Desa Wisata Cibuntu yang jadi kekuatan utama. Masyarakat Desa Wisata Cibuntu pun selalu menjaga Sapta Pesona sebagai acuan mengelola keberlangsungan Desa Wisata ini," terangnya di Kuningan (28/8/2020).

Dijelaskan Awam, banyak yang belajar pengelolaan tentang desa wisata ke sini, dari Sulawesi, Yogya, Solo, dan lainnya. "Ini desa wisata, bukan obyek wisata. Launching awal desa wisata itu pada tahun 2012," terangnya.

Lebih lanjuy, Awam menjelaskan jumlah penduduk di desanya tak terlalu banyak. Namun ia bersyukur masyarakatnya kompak untuk mewujudkan Cibuntu sebagai desa wisata. 

Pembinaan terhadap masyarakat desa tentang sapta pesona wisata, menurut dia, salah satu hal yang penuh perjuangan.

"Alhamdulillah, sekarang masyarakat sadar akan sapta pesona itu. Utamanya kita memberikan kenyamanan, kebersihan, sopan, dan lainnya. Setiap ada tamu, kita jamu dengan tradisi kita," jelasnya.

Ia menceritakan gagasan menjadikan Cibuntu sebagai desa wisata berawal dari penelitian tiga mahasiswa Universitas Trisakti. Dari hasil penelitian itu, sambung Awam, mahasiswa Trisakti menyimpulkan bahwa Cibuntu memiliki potensi besar dalam bidang kepariwisataan.

"Kita langsung bergerak, waktu itu tahun 2011. Dan, 2012 kita launching. Di sini, kandang domba itu tidak ada di perkampungan, masyarakat yang memiliki domba dipisahkan dan disatukan di lahan tersendiri. Kita atur semua, bina masyarakatnya," tutup Awam.