Gawat! Giliran Malaysia Umumkan Masuk Jurang Resesi

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Agustus 2020 - 18:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Negara yang mengalami resesi akibat pukulan pandemi Corona terus bertambah. Kali ini menimpa negara tetangga Indonesia yakni Malaysia.

Negeri melayu tersebut telah mengumumkan PDB terkontraksi untuk kedua kalinya di kuartal II 2020.

Dikutip dari TradingEconomics, ekonomi Malaysia tercatat minus 16,5% (QtQ) pada triwulan kedua 2020. Adapun di kuartal I lalu ekonomi minus 2%.

Secara basis tahunan (YoY), ekonomi Malaysia minus 17,1%. Namun di kuartal I, ekonomi masih positif 0,7%.

Perlu diketahui, resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan yang berlangsung selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Dengan ini Malaysia masuk ke ke jurang resesi.

Hasil ini merupakan kontraksi ekonomi pertama sejak triwulan ketiga 2009 dan penurunan paling tajam sejak triwulan keempat tahun 1998.

Pengumuman ini juga di luar ekspektasi sebelumnya, di mana ekonomi malaysia diramal hanya minus 10%.

Penguncian (lockdown) guna mencegah Covid-19 disebut menjadi biang kerok kehancuran ekonomi negara itu.

Dimana dampaknya tercermin dari konsumsi rumah tangga yang merosot hingga 18,5%, lalu dari sisi investasi anjlok 28,9%.

Selanjutnya permintaan eksternal berkontribusi negatif ke PDB. Ekspor dan impor turun tajam.

Di sisi lain jasa produksi, sektor jasa dan manufaktur juga mengalami kontraksi. Pertambangan dan kontruksi tercatat juga menurun.