Jokowi Kobarkan Semangat Pramuka: Displin, Selalu Peduli, Tidak Gentar, Siap Berkorban Adalah Jiwa dan Karakter Kita

Oleh : Krishna Anindyo | Kamis, 13 Agustus 2020 - 09:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Disiplin dalam bertindak, tidak gentar menghadapi rintangan, selalu peduli dan siap berkorban untuk sesama, adalah jiwa dan karakter yang kita butuhkan di era pandemi Covid-19 ini.

"Dan itulah yang kita temukan dalam diri generasi tangguh Pramuka Indonesia yang pada 14 Agustus lusa tepat berusia 59 tahun," ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konfrensi video Rabu (12/8).

Menurut Jokowi, apabila kedisiplinan dan kepedulian tersebut dapat terus dijalankan, upaya pengendalian penyebaran Covid-19 akan jauh lebih mudah dilaksanakan sekaligus mengurangi dampak-dampak lain yang ditimbulkannya.

"Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional," katanyakepada Gerakan Pramuka Indonesia.

Gerakan pertama ialah gerakan kedisiplinan nasional di mana seluruh anggota Pramuka Indonesia dapat turut serta mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan.

Sementara yang kedua, yakni gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, peduli, dan saling berbagi.

"Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi juga akan semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan saudara-saudara dalam memperdalam jiwa pramuka sejati sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya, dan Dasadarma Pramuka," kata Presiden.

Untuk diketahui, penyelenggaraan upacara Peringatan Hari Pramuka pada tahun ini  diikuti oleh jajaran pengurus Kwartir Nasional yang mengikuti jalannya prosesi upacara dari Gedung Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur dengan protokol kesehatam ketat.

Selain itu, 34 kelompok peserta Kwartir Daerah, 11 kelompok pimpinan Satuan Karya Pramuka tingkat nasional, 3 kelompok Satuan Komunitas Pramuka tingkat nasional, 66 kelompok mitra Kwartir Nasional, 200 kelompok peserta Kwartir Cabang, hingga 11 kelompok Gugus Depan Luar Negeri yang juga mengikuti jalannya upacara dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.