Wow! 5 BUMN Ini Bakal Diguyur Rp20,5 Triliun dari Sri Mulyani

Oleh : Ridwan | Rabu, 12 Agustus 2020 - 08:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap menyuntik anggaran sebesar Rp 20,5 triliun untuk lima perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai bulan ini.

Suntikan anggaran tersebut dalam rangka penyertaan modal negara (PMN) yang tertuang dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, saat ini sudah dilakukan persiapan dalam bentuk penerbitan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk PMN di BUMN.

"Dalam proses finalisasi. Sehingga pencairan PMN bisa terjadi Agustus," kata Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, kemarin.

Sri Mulyani menjelaskan, tujuan penyuntikan anggaran itu untuk meningkatkan kinerja BUMN sehingga bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan sampai dengan 6 Agustus, anggaran dukungan kepada BUMN sama sekali belum terserap.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata menambahkan, PMN akan diberikan serentak kepada lima perusahaan pelat merah tersebut.

"PMN untuk BUMN-BUMN kami proses bersamaan. Mudah-mudahan bisa selesai sama-sama juga," kata Isa Selasa (11/8) seperti dikutip dari Kontan.

Adapun kelima perusahaan pelat merah yang mendapat suntikan anggaran Kemenkeu antara lain:

PT Hutama Karya sebesar Rp 7,5 triliun

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 6 triliun

PT Permodalan Nasional Madani Rp 1,5 triliun

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atawa Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Rp 500 miliar

PT Perusahaan Pengelola Aset Rp 5 triliun.