INDUSTRY.co.id - Bandung, Pandemi Covid-19 telah menginfeksi sekitar 19,7 juta penduduk di 215 negara dan menyebabkan 728 ribu jiwa meninggal dunia. 

Di Indonesia sendiri, sampai hari ini tercatat 127.083 orang positif Covid-19, dengan 82.236 orang sembuh dan 5.765 orang meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat lawatannya ke PT Bio Farma di Bandung Jawa Barat Selasa kemarin (12/8).

Menurut Jokowi, ancaman virus Covid-19 ini belum akan selesai hingga nanti vaksin ditemukan dan diberikan  kepada seluruh rakyat.

"Karena itulah, dari Kota Bandung hari ini, saya kembali mengingatkan beberapa upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satunya berupa strategi intervensi berbasis lokal yakni penanganan dalam cakupan wilayah yang kecil. Melokalisir Covid-19 dalam wilayah kecil akan lebih memudahkan kita karena selain tidak akan mengganggu wilayah yang besar, dari sisi ekonomi kita tidak terganggu banyak," ungkap Jokowi.

Untuk itu dirinya mengingatkan masyarakat soal pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker,  menjaga jarak, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. 

"Tetapi masker ini menjadi kunci. Ini akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan Covid-19," ungkapnya.

Selain itu, dikatakan Jokowi, saat ini, tim uji klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran tengah melakukan uji klinis tahap ketiga terhadap bakal calon vaksin Covid-19. 

Menurutnya setelah uji klinis dilakukan dan vaksin dinyatakan siap, maka Bio Farma akan memproduksinya dalam jumlah besar.

"Bio Farma sanggup memproduksi vaksin dalam jumlah 100 juta dosis per tahun, bahkan pada akhir tahun nanti kapasitasnya ditingkatkan hingga  250 juta dosis per tahun," tegas Jokowi.

"Saya telah melihat sendiri kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN Bio Farma di Kota Bandung, hari ini," pungkasnya.

Perlu diketahui, Bio Farma merupakan perusahaan yang telah berdiri lebih dari 100 tahun.

Bio Farma sejatinya telah memproduksi aneka vaksin yang telah dikirimkan ke lebih dari 140 negara, baik vaksin polio, difteri, BCG, dan lain-lain. Saat ini, Bio Farma tengah memproduksi vaksin Covid-19.