Pertamina Percepat Penggunaan Energi Terbarukan

Oleh : Wiyanto | Selasa, 11 Agustus 2020 - 06:31 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, pandemi covid-19 turut mempercepat pergeseran penggunaan bahan bakar energi dari fosil menjadi energi baru dan terbarukan (EBT).

Perseroan sendiri telah melakukan kajian bagaimana minyak dan gas akan lambat laun akan meredup. Karena itu, meski kini sebagian besar produk perusahaan merupakan minyak, Pertamina mulai mengembangkan energi baru dan terbarukan.

"Kami perkirakan itu akan terjadi di 2030 sehingga kami harus segera bergegas melakukan transisi energi untuk masuk ke energi baru. Kami melihat bahwa, yang tadinya melemahnya (konsumsi bahan bakar fosil) itu 2033," ujarnya di Jakarta, Senin (10/8/3020).

Nicke menuturkan salah satu tantangan yang dihadapi perseroan saat ini adalah mengubah gas menjadi Liquefied Natural Gas (LNG) yang lebih mudah dan efisien untuk didistribusikan jarak jauh.

Pasalnya, untuk mendorong porsi EBT, hal yang paling memungkinkan saat ini adalah mengubah pembangkit listrik berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar gas.

"Walaupun dalam national energy policy kita akan dominan (minyak) tetapi porsi green energy yaitu gas dan juga EBT akan 50:50 dengan fosil fuel," imbuhnya.