Sambangi Mentawai, Anak Buah Luhut Tersentuh Saat Warga Curhat Minta Perbaikan Kehidupan

Oleh : Krishna Anindyo | Senin, 10 Agustus 2020 - 09:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Padang - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ridwan Djamaluddin menyatakan, pemerintah mempunyai konsep besar agar Mentawai dapat segera terbuka keterisolasiannya dan juga sekaligus mengangkat status Mentawai dari yang awalnya daerah tertinggal.

“Terkait pembangunan berbagai infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan, karena kami memandang Mentawai adalah bagian dari Republik Indonesia yang tidak boleh ditinggalkan, berbagai infrastruktur tersebut akan berguna untuk masyarakat. Seharusnya tahun ini targetnya, tetapi dampak dari pandemi maka relokasi anggaran, tetapi untuk tahun depan akan dipertimbangkan. Sebagian sudah dilakukan pembukaan jalan dan sebagian pelabuhan sudah dibangun di Labuhan Bajau, kemarin sudah kita tinjau dan sudah 70% pembangunannya,” ujar Deputi Ridwan saat berkunjung ke Mentawai Sumatera Barat beberapa waktu lalu dikutip dari keterangan tertulisnya Senin (10/8).

Ia juga mengaku  dirinya sangat tersentuh saat masyarakat asli Mentawai meminta pemerintah lebih memperhatikan masyarakat Mentawai dan  membantu pembangunan daerah mereka.

“Harapan mereka yang pertama adalah ada perbaikan kehidupan, dan yang menarik mereka juga minta diberikan pelatihan atau pendampingan, ibaratnya tidak hanya diberikan ikan, tetapi juga pancingnya," terang Ridwan.

Menurutnya hal tersebut sangat-sangat penting. Oleh karenanya puhaknya ingin segera menghadirkan negara dengan melibatkan investor swasta.

"Tugas pemerintah adalah fasilitasi agar niat investor ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Ridwan.

Sementara itu, selan harapan warga, Wagub Sumbar Nasrul Abit juga menyampaikan persoalan telekomunikasi atau jaringan internet khususnya di Mentawai dan daerah lain di Sumatera Barat yang masih blank spot.

“Terkait masalah telekomunikasi, akibat pandemi ini sistem belajar berjalan dengan daring, dan ini adalah persoalan baru di Sumatera Barat yang harus diatasi dengan segera, untuk itu kita sudah bersurat kepada Kemenkominfo dan ditandatangani oleh Bapak Gubernur, dan sudah diusulkan sebanyak 404 tower di Sumatera Barat ini, melalui BAKTI Kominfo kita dapat informasi bahwa 38 akan dipasang pada tahun ini,” ujarnya.

Menurut Asdep Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Marves Djoko Hartoyo terkait masalah telekomunikasi pihaknya telah memfasilitasi melalui surat dukungan Permohonan Pembangunan Jaringan Telekomunikasi dan Akses Internet di Mentawai ke Kominfo.

“Kita telah follow up ke pihak BAKTI Kominfo, direncanakan pada tanggal 25 Agustus 2020 sudah sampai ke Mentawai, nanti ada dari pihak ketiga BAKTI Kominfo. Jaringan telekomunikasi dan internet yang diutamakan atau diprioritaskan, adalah spot-spot di lokasi lokasi terdekat dengan sekolah, khususnya untuk wilayah Mentawai,” jelas Asdep Djoko.