Prajurit YonArmed 3/105Selesai Tugas di Perbatasan RI-Timor Leste

Oleh : Herry Barus | Senin, 10 Agustus 2020 - 04:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Kupang- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Amboina 503 sandar di Pelabuhan Pelindo III Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),  akhir pekan lalu. Ksatria Penjelajah Lautan Tertua dibawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) ini tiba di Kupang setelah mengangkut Batalion Artileri Medan 3/105 Tarik yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan diwilayah timur Kupang.

Saat tiba di Pelabuhan Tenau, KRI Teluk Amboina 503 disambut Wakil Komandan Lantamal VII Kolonel Marinir Djentaju Suprihandoko, S.H. yang didampingi Tim Merplug Lantamal VII dan perwakilan Korem 161/Wira Sakti serta GM Pelindo III Tenau.

Kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) ini berangkat dari dermaga pelabuhan Semarang, dan menempuh perjalanan 4 hari untuk menurunkan pasukan Artileri Medan 3/105 Tarik yang siap melaksanakan Operasi Satgas Pamtas Darat RI – RDTL Sektor Barat.

Setelah badan KRI sandar di dermaga, Komandan KRI Teluk Amboina 503 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo menyatakan selama pelayaran situasi dan kondisi berjalan dengan lancar.

“Perjalanan lintas laut dari Semarang menuju Kupang selama 4 hari, berjalan dengan lancar dan aman. Seluruh personel dari KRI maupun Yonarmed 3/105 Tarik dalam kondisi yang sehat dan siap melaksanakan tugas masing-masing” tutur alumni AAL angkatan 47 tahun 2001 ini.

Dan 400 prajurit Batalion Artileri Medan 3/105 Tarik ketika debarkasi langsung melaksanakan protokol Kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, pengecekan suhu tubuh oleh Dinas Kesehatan Lantamal VII Kupang yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi NTT Bidang Transportasi Laut.

Dari Mako Kolinlamil, Panglima Kolinlamil Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) mengingatkan agar para prajurit unsur-unsur KRI Kolinlamil yang melaksanakan tugas operasi angkutan laut militer untuk terus menjaga disiplin dan mematuhi protokol kesehatan covid-19.

“Seluruh prajurit Kolinlamil terutama unsur-unsur KRI yang melaksanakan operasi angkutan laut militer tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” tegas Panglima Kolinlamil berpesan.

KRI Teluk Amboina adalah kapal berjenis Landing Ship Tank (LST). Daya tampung yang dimiliki kapal ini mampu mengangkut 610 personel.

Kapal ini juga mampu mengangkut kendaraan tank sebanyak 17. Tak hanya itu, KRI Teluk Amboina 503 juga mampu mengangkut 32 mobil angkut personel berupa jeep dan 18 truk.

Riwayat pengoperasian kapal ini tercatat telah menjelajah daerah-daerah Indonesia bagian Timur seperti, Trikora, Seroja, Pamrahwan Maluku atau Maluku Utara, dan Ambalat.(*)