Dalam Waktu Dekat, Jokowi Bakal Rampingkan Jumlah Bandara Internasional di Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir bandara internasional Indonesia yang mencapai puluhan. Jika dibandingkan dengan negara lain, jumlah itu dinilai terlalu banyak.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat terbatas dengan topik pembahasan penggabungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor aviasi dan pariwisata.

"Saya melihat airline hub yang kita miliki terlalu banyak dan tidak merata. Jadi ini agar kita lihat lagi, saat ini terdapat 30 bandara internasional. Apakah diperlukan sebanyak ini?," kata Jokowi, Kamis (6/8/2020).

Jokowi lantas mencontohkan jumlah bandara utama di beberapa negara. Menurutnya, hampir di setiap negara, pusat lalu lintas penerbangan hanya tertuju pada 4 bandara saja.

"Ini di Soekarno-Hatta di Jakarta, Ngurah Rai di Bali, Juanda Jawa Timur, Kualanamu Sumatra Utara," ujar Jokowi.

Ia mencatat, ada sekitar delapan bandara internasional yang berpotensi menjadi hub dan super hub di masa depan. Apa saja bandara yang dimaksud Jokowi?

"Kembali lagi, Ngurah Rai, Soekarno-Hatta, Kualanamu, Yogyakarta, Balikpapan, Sultan Hasanuddin, Sam Ratulangi, dan Juanda di Surabaya," katanya.