Jokowi Geleng-geleng Kepala, Daya Saing Digital RI Kalah Telak dari Malaysia, Thailand dan Singapura

Oleh : Ridwan | Selasa, 04 Agustus 2020 - 08:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa daya saing digital Indonesia masih kalah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Menurut daftar peringkat daya saing digital yang dirilis oleh International Institute for Management Development (IMD), Indonesia berada di posisi 56 dari 63 negara pada 2019.

"Ini memang kita di bawah sekali. Lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga kita di ASEAN. Misalnya Thailand di posisi 40, Malaysia 26, Singapura nomor 2," jelas Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas di Jakarta (3/8).

Presiden Jokowi menilai bahwa Indonesia perlu memacu diri untuk membangun ekosistem digital yang lebih maju.

Dicontohkan Jokowi, dalam masa pandemi ini saja, banyak hal yang beralih ke skema digital atau online, seperti aktivitas kerja, belanja, hingga belajar.

Presiden lantas menyusun lima langkah untuk mendukung transformasi digital di Tanah Air ini. Pertama, melakukan percepatan akses digital dan peningkatan infrastrukturnya. Infrastruktur digital ini mencakup layanan internet untuk 12.500 desa dan keluraha di seluruh Indonesia.

Kedua, pematangan peta jalan transformasi digital yang mencakup seluruh sektor strategis, seperti pemerintahan, sosial, layanan publik, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan sektor penyiaran atau media.

Langkah ketiga adalah percepatan integrasi pusat data nasional. Keempat, penyiapan SDM atau talenta digital. Presiden memprediksi, Indonesia butuh 9 juta orang SDM bidang digital selama 15 tahun ke depan, untuk bisa melakukan transformasi digital secara optimal.

Langkah terakhir, adalah penyederhanaan regulasi dan skema pendanaan bagi industri digital dan seluruh sektor yang menjalankan transformasi digital.