HIPMI: Garuda Indonesia Bisa Kembali Baik jika Dalam Jajaran Direksi di Isi oleh Orang-orang Profesional

Oleh : Candra Mata | Jumat, 31 Juli 2020 - 14:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira menyayangkan permasalahan keuangan yang kini dihadapi PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk.

Untuk diketahui, perseroan mencatat total utang mencapai Rp31,93 triliun bahkan rugi hingga Rp15,8 triliun. Garuda juga mulai melakukan penawaran pensiun dini kepada pekerjanya hingga penundaan pembayaran operasional.

Menurut Anggawira, semua maskapai didunia termasuk Garuda memang tengah menghadapi masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19.

"Dalam situasi seperti ini, kita dorong Garuda Indonesia menjadi kebanggaan Indonesia. Garuda Indonesia bukan hanya sekedar maskapai penerbangan, namun juga memiliki peran sebagai pembawa identitas bangsa Indonesia. Kita ketahui bersama dalam Covid-19 ini, semua maskapai penerbangan terkena dampak yang paling signifikan atau berat," ujar Anggawira melalui keterangan tertulis kepada Industry.co.id Jumat (31/7).

Untuk itu, dirinyapun meminta para influencer atau artis untuk bisa membantu masakapai kesayangan Indonesia tersebut.

"Pengusaha muda di seluruh tanah air juga siap sinergi," ungkapnya.

Diakui Anggawira, Garuda Indonesia saat ini sudah mengarah ke roadmap yang lebih baik dari segi pelayanan dan pengembangan rute penerbangan. Namun ke depannya, perseroan dipandang tetap perlu melakukan terobosan baru dan juga pemerintah perlu terus berkomitmen untuk menyelamatkan maspakai nasional tersebut.

"Kita melihat perlu adanya suatu empati atau suatu gerakan untuk bagaimana mencintai atau mengapresiasi Garuda Indonesia untuk bisa hadir dan terbang mengudara ke seluruh penjuru dunia. Perlu ada gerakan di Indonesia ayo terbang bersama Garuda Indonesia," ucapnya.

Dari segi pelayanan, kata Anggawira, Garuda Indonesia terhadap konsumen juga sudah lebih baik. 

Namun Anggawira mendorong Direktur Utama Garuda Indonesia pada saat ini untuk bisa melakukan terobosan dan lebih tangguh dalam membangun identitas Indonesia ini.

"Garuda Indonesia bisa kembali baik jika dalam jajaran direksi diisi oleh orang-orang profesional," ucapnya.

"Memang dibutuhkan orang-orang profesional yang fokus membangun perusahaan. Manajemen sekarang cukup baik. Perlu suatu mindset baru dari Garuda Indonesia bukan saja sebagai jasa penerbangan, tapi juga bisa menjadi bisnis di bidang pariwisata di dunia karena memang tren ke depan akan seperti itu. Cinta Garuda Cinta Indonesia," pungkasnya.