Dasyat! Marak Corona Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp3,62 triliun di Paruh Pertama 2020

Oleh : Candra Mata | Jumat, 31 Juli 2020 - 13:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang, PT Unilever Indonesia, Tbk. berhasil mencatat penjualan bersih untuk semester I-2020 sebesar Rp21,77 triliun atau tumbuh 1,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk melalui keterangan tertulis kepada Industry.co.id menyebut pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,6%.

"Perseroan telah menunjukkan kemampuan untuk terus bertumbuh dalam kondisi yang sangat menantang di tengah pandemi Covid-19 ini dengan tercatatnya peningkatan penjualan domestik retail yang positif (tanpa UFS) pada angka 2,4% di paruh pertama 2020," ungkap Hemant Bakshi.

Dikatakannya, pertumbuhan ini didorong oleh kategori produk yang sangat dibutuhkan dalam pandemi seperti produk kebersihan kesehatan dan juga produk makanan minuman. 

Namun diakuinya, nasib sial juga dialami oleh salah satu unit bisnis yakni Unilever Foods Solution (UFS) yang memasok makanan dan minuman untuk sektor Hotel, Restoran & Café/Catering (Horeca). 

Pada semester pertama tahun ini unit tersebut mengalami penurunan penjualan akibat dampak ditutupnya berbagai kegiatan industri hospitality selama masa PSBB.

Meski demikian, menurut Hermant pada semester I-2020 perseroan berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp3,62 triliun. 

"Hasil ini dicapai dengan adanya langkah-langkah optimalisasi dalam beberapa aspek, di antaranya dengan mendengarkan dan menjawab kebutuhan konsumen melalui inovasi yang dieksekusi secara gesit untuk mendorong penjualan dan juga pengetatan biaya operasional," ucapnya.

Namun lagi-lagi di sisi lain, pihaknya juga menghadapi tantangan dengan adanya tambahan berbagai biaya operasional untuk mempertahankan rantai pasokan (ketersediaan material), biaya kesehatan dan keamanan (misalnya suplemen, masker, PCR test) dalam masa pandemi ini. 

Biaya tambahan tersebut menurutnya diperlukan, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan serta memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk bagi konsumen.

“Di tengah situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, fokus kami adalah memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus mengirimkan dukungan bagi komunitas atau masyarakat Indonesia. Perseroan akan terus menjawab kebutuhan konsumen dengan cara membangun bisnis yang berkesinambungan yang berlandaskan tujuan mulia serta relevan dan mampu bersaing dimasa depan," jelasnya.

Hemant juga menyebutkan, selama paruh pertama 2020, Perseroan telah meluncurkan beberapa inovasi yang sangat relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen di tengah pandemi, di antaranya adalah Lifebuoy Hand Sanitizer, Sahaja Spray Higienis, Wipol Disinfectant Spray, serta Wipol Surface Disinfecting Wipes. 

Selain itu, Perseroan juga tetap melakukan inovasi dalam kategori lain seperti Ice Cream untuk konsumsi di rumah dengan kembali menghadirkan Vienetta dan meluncurkan beberapa varian baru seperti Walls Strawberry Cheesecake; serta pada kategori Personal Care dengan meluncurkan Vaseline Hand Cream Anti-Bacterial.

“Ini adalah masa yang tidak mudah untuk dilalui bagi kita semua tetapi Perseroan telah dan akan terus bersama Indonesia, tidak hanya dalam kemudahan, tetapi terlebih lagi dalam mengatasi tantangan. 

Perseroan optimis bahwa jika semua pihak menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh, bersama kita akan melewati masa sulit ini dan perekonomian Indonesia akan kembali bangkit,” pungkas Hemant.