Penderita Diabetes Disarankan Periksa Mata Hindari Kebutaan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 08 Desember 2016 - 19:55 WIB

INDUSTRY.co.id - Penderita penyakit Diabetes Melitus (DM) dianjurkan untuk secara rutin memeriksakan matanya sebagai langkah menghindari potensi kebutaan yang akan terjadi.

"Penyakit DM tidak hanya menyebabkan kondisi fisik penderitanya makin lemah dan kurus drastis namun juga berisiko menimbulkan kebutaan," ujar dokter spesialis mata RS Sardjito, Bayu Sasongko, dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis bagi kalangan tenaga kependidikan Universitas Gadjah Mada (UGM), di University Club UGM, Yogyakarta, Rabu (7/12).

Hal itu terjadi, kata dia, disebabkan jumlah kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan tekanan pada bola mata dan pecahnya pembuluh darah di sekitar retina.

"Jika pecah maka akan menghalangi penglihatan dan lama kelamaan bisa buta," kata Bayu yang juga Dosen Fakultas Kedokteran UGM itu seperti dikutip Antara.

Menurut Bayu, risiko kebutaan terjadi pada pasien yang sudah menderita DM selama hampir 10 tahun. Dan berdasarkan hasil penelitian, setiap 3 orang penderita diabetes terdapat satu orang terkena retinopati diabetik atau kerusakan pembuluh darah retina akibat diabetes.

Dia menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengecek rutin setiap enam bulan sekali dengan melakukan pemeriksaan mata. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dampak risiko gangguan mata di kemudian hari.

"Antisipasinya bisa dilakukan operasi atau diberi obat," ucap dia.

Ia mengatakan, gejala yang bisa dirasakan dari gangguan penglihatan ini di antaranya pandangan tiba tiba menjadi kabur atau muncul bintik hitam tebal tapi tidak bergerak pada retina, lalu pandangan menjadi redup dan berkurang.

"Kondisi itu termasuk gangguan penglihatan cukup lanjut dalam beberapa hari bisa menyebabkan kondisi sangat parah dan sangat sulit diatasi," terangnya.

Dia mengimbau supaya terhindar dari diabetes dan risiko kebutaan yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi serta rutin melakukan olah raga agar terhindar dari penyakit tersebut.(Hrb)