Lewat SEOM, Indonesia Dukung Peningkatan Perdagangan dan Ekonomi di Asean

Oleh : Krishna Anindyo | Sabtu, 25 Juli 2020 - 08:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia mendukung peningkatan perdagangan dan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN dan mitra dialog ASEAN. Hal tersebut berdasarkan keterangan Direktur Perundingan ASEAN Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Antonius Yudi Triantoro, yang sekaligus sebagai Alternate Ketua SEOM Indonesia dalam pertemuan the Third Senior Economic Official Meeting for the Fiftyfirst Meeting (SEOM 3/51) di bawah keketuaan Vietnam. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual pada 22 - 27 Juli 2020.

“Indonesia bersama-sama negara anggota ASEAN lainnya sepakat mendukung penuh sejumlah prioritas ASEAN tahun 2020 di bawah pilar ekonomi dan prioritas tahunan badan sektoral di bawah koordinasi SEOM untuk dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Antonius Yudi Triantoro melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Jumat (24/7/2020).

“Sejumlah agenda penting yang dibahas selama pertemuan SEOM 3/51 antara lain prioritas ekonomi keketuaan Vietnam, prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2020, perkembangan badan sektoral di bawah SEOM, dampak ekonomi dari Covid-19, aplikasi keanggotaan ASEAN oleh Timor Leste, hubungan ekonomi eksternal, dan kerja sama dengan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD),” jelas Yudi.

Pada pertemuan ini, SEOM telah mencatat perkembangan prioritas ekonomi keketuaan Vietnam yang terdiri atas 13 prioritas dan terbagi ke dalam tiga bagian. Bagian-bagian tersebut, pertama, mendorong integrasi ekonomi intra ASEAN dan konektivitas. Kedua, memperdalam keterlibatan ASEAN dengan komunitas global untuk perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan. Ketiga, meningkatkan daya tanggap dan kapasitas kelembagaan ASEAN.

Isu lain yang dibahas yaitu terkait peran ASEAN dalam menangani dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi di ASEAN.

“Negara ASEAN sepakat berupaya menjaga kelancaran rantai pasok (supply chain) dan perdagangan di kawasan selama masa pandemi Covid-19 sebagaimana dimandatkan para Menteri Ekonomi ASEAN,” lanjut Yudi.

Selanjutnya, dalam mewujudkan perdagangan yang terintegrasi dengan perdagangan internasional, ASEAN akan bertemu dengan sejumlah negara mitra dialog, antara lain, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, India, Australia, dan Selandia Baru dan dengan mitra kerja sama strategis, yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, dan Rusia.