Emak-emak Tolong Catat Dong! Ini Tips Belanja Aman COVID-19 di Pasar Tradisional dari Dokter Reisa

Oleh : Candra Mata | Jumat, 17 Juli 2020 - 10:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan kepada para pembeli sebelum berangkat ke pasar harus memastikan kondisi yang sehat dan fit, serta mencari informasi terlebih dahulu tentang barang yang ingin di beli.

Selain itu, Reisa juga meminta para pembeli agar membawa tas belanja dari rumah. Ini bermanfaat untuk mencegah penularan serta mengurangi pemakaian kantong plastik.

"Yang paling penting sebelum kita ke pasar adalah kita harus dalam keadaan sehat, wajib memakai masker, membuat catatan tentang rencana perbelanjaan guna mempersingkat waktu dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain,” jelas dokter Reisa melalui pesan video dikutip redaksi Industry.co.id Jumat (17/7).

Reisa juga menegaskan bahwa pengelola dan pekerja pasar wajib menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel dan sabun, tidak hanya di depan pintu masuk tetapi juga tersedia di berbagai blok sudut pasar agar dapat dijangkau oleh pengunjung.

Selain itu, Ia juga meminta para pedagang wajib memakai masker, memakai sarung tangan saat bertransaksi, jaga jarak saat berada di dalam pasar, dan menjaga kebersihan masing-masing kios atau lapak.

"Dan pengunjung, dan pedagang yang diperbolehkan melakukan aktivitas jual beli dipasar adalah mereka yang memiliki suhu tubuh dibawah 37,3 derajat celcius. Selain itu, orang dengan kondisi kurang fit dan sehat, dianjurkan tidak masuk pasar dan beristirahat dirumah," ungkap Reisa.

Lebih lanjut, dokter Reisa juga mengatakan pengelola pasar sangat berperan dalam penertiban kedisiplinan masyarakat di pasar. Misalnya, dengan menerapkan dua arah di area tangga, mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan pintu keluar pasar, guna mencegah terjadinya kerumunan.

"Lalu yang terpenting hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, ketika berinteraksi. Apalagi, menaik turunkan masker dengan tangan yang kotor. Ingat, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bertransaksi,” ucap Dokter Reisa.

"Biasakan semua disiplin memberlakukan protokol kesehatan khususnya di pasar. Mari, kita terapkan kebiasaan baru  menjadi kebudayaan baru yang bersih dan sehat sehingga kita semua selalu produktif dan aman dari pandemi COVID-19," pungkas Reisa.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Jakarta, Arif Nasrudin menjelaskan bahwa pengelola pasar telah bergerak cepat untuk menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan kedisiplinan agar masyarakat sadar dan peduli terhadap bahaya COVID-19. 

"Pasar tradisional tidak menjadi kluster baru dalam penyebaran COVID-19," tegasnya.