Banggar DPR ke Kemenkeu: Defisit Dapat di Perlebar 4,7%, Pembiayaan Investasi 0,6% dari PDB pada APBN 2021

Oleh : Arya Mandala | Rabu, 15 Juli 2020 - 13:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Rapat paripurna yang membahas penyusunan rancangan APBN tahun 2021 antara Badan Anggaran DPR dengan Kemenkenterian Keuangan pada Selasa (14/7) menyepakati soal defisit dapat di lerlebar 4,7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan pelebaran pembiayaan investasi sebesar 0,6% dari PDB.

Hal tersebut dimaksudkan untuk terus mendukung arah kebijakan fiskal ekspansif yang konsolidatif secara bertahap dalam jangka menengah terhadap Postur Makro Fiskal tahun 2021 sebagai dasar penyusunan Rancangan APBN Tahun 2021.

"Pertama, dalam rangka mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi 2021, pemerintah dapat melakukan pelebaran defisit hingga 4,7% dari PDB dalam penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2021," sebut Banggar DPR pada rapat yang dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan jajaran Kemenkeu.

Adapun kedua, Banggar DPR mendukung restrukturisasi BUMN serta penguatan peran Special Mission Vehicle (SMV), Sovereign Wealth Fund (SWF) dan Badan Layanan Umum (BLU) dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Pembiayaan investasi diusulkan diperlebar hingga 0,6% dari PDB," jelas Banggar DPR.