AkzoNobel Indonesia- SOS Children’s Villages Indonesia Latih 150 Anak Muda Siap dengan New Normal

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 Juli 2020 - 15:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menyambut “World Youth Skills Day”, AkzoNobel Indonesia dan SOS Children’s Villages Indonesia Latih Lebih dari 150 Anak Muda untuk Siap dengan “New Normal”Generasi muda (usia 15-24 tahun) 3 kali lebih mudah terpapar pengangguran1Jakarta, 14  Juli 2020–Setelah  dihadapkan  dengan pandemi  Covid-19, negara  di  seluruh  dunia termasuk Indonesia kini mulai memasuki fase “New Normal”.

Wabah virus korona berdampakcukup signifikan pada sektor ekonomi dan sosial. Termasuk juga berimbas pada generasi muda yang tidak mendapatkan manfaat edukasi yang layak, finansial, kesempatan kerja, kesehatan serta kesejahteraan di  usia  mereka  yang  justru  sedang  berkembang. 

Menyambut “World Youth Skills Day” yang setiap tahun  diperingati  pada  15  Juli,  AkzoNobel  Indonesia  bermitra  dengan  SOS  Children’s  Villages, membantu generasi muda siap menghadapi fase New Normal, dengan mengadakan sesi mentoring secara virtual bertemakan “Ketangguhan Sikap dalam Menjalani ‘Kenormalan Baru’ pasca Covid-19”. Sesi pertama telah diadakan Juni 2020 lalu di Yogyakarta, dan sesi kedua diselenggarakan pada awal  Juli  di  9  lokasi  SOS  Children  Village’s  Indonesia  (Jakarta,  Yogyakarta,  Flores,  Lembang, Semarang,  Bali,  Medan,  Meulaboh,  dan  Banda  Aceh),  melibatkan  9  komunitas,  dengan  peserta mencapai lebih dari 150 anak muda Indonesia.“World Skills Day” tahun ini tengah dihadapkan pada tantangan.

Diperkirakan hampir 70% pelajar dunia di berbagai level edukasi terpapar akan kebijakan kurikulum sekolah yang saat ini tutup akibat krisis pandemi2.  Sebelum  terjadi  krisis  ini,  generasi  muda  usia  15-24  tahun  3  kali  lebih  mudah  terpapar pangangguran  daripada  orang  dewasa,  dan  sering  ada  pada  periode  transisi  sekolah-kerja  yang berkepanjangan. 

Saat  pandemi  Covid-19  berakhir  generasi  muda  diharapkan  dapat  berkontribusi terhadap  pemulihan  ekonomi, sehingga  perlu  dibekali  dengan  keahlian  yang  mumpuni.  Melalui pembekalan  ini  generasi  muda  diharapkan  lebih  pandai  dan  tangguh  dalam  menghadapi  tantangan yang dinamis di masa depan.

“Kami memahami fase kenormalan baru yang mau tidak mau turut mempengaruhi generasi  muda.  Paling  berdampak  adalah  dalam  memiliki  keahlian  dan  kesulitan mendapatkan  pekerjaan  nantinya.  Sebagai  bagian  dari  pilar  AkzoNobel  ‘People,  Planet,  Paint’, menggandeng  SOS  Children’s  Villages  kami  menyelenggarakan  pelatihan  untuk  memberdayakan generasi muda agar siap menghadapi dinamika era kenormalan baru,” ujar  Indra Laban, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).

Menjadi bagian dari inisiatif “Let’s Colour” yang dinaungi oleh AkzoNobel Cares, kemitraan dengan SOS  Children’s Villages membantu mengubah kehidupan anak-anak  dan  generasi  muda  di  seluruh dunia dengan memanfaatkan edukasi dan pengembangan untuk memberikan dampak positif terhadap masalah pengangguran pada anak muda. “Kami  sangat  senang  berkolaborasi  dengan  AkzoNobel   sebagai   mitra   yang   peduli   dengan kesejahteraan anak-anak serta generasi muda,” kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

“Saat ini kita semua menghadapi tantangan baru yaitu mempersiapkan generasi muda untuk memasuki era kenormalan baru setelah pandemi. SOS Children’s Villages selalu berkomitmen  untuk  memberikan  bekal  kepada  anak-anak  mencapai  pribadi  tangguh  yang  mampu berkontribusi di masyarakat. Para ahli dari AkzoNobel membantu kami dalam membangun semangatpositif  anak-anak  saat  sesi  virtual  mentoring,  sekaligus  melatih  kemampuan,  keterampilan  dan pengalaman untuk mencapai ketangguhan sikap.

”Di Indonesia, kemitraan ini telah sukses diimplementasikan dan dari tahun ke tahun telah menginspirasi dan  memberdayakan  generasi  muda  di  Indonesia  untuk  fokus  pada  target  dan  membantu  mereka

AkzoNobel memberikan pelatihan dan pengalaman kerja melalui painter academies, sekaligus mengembangkan keahlian   profesional   serta   individual.   Pelatihan   ini   membantu   peserta   agar   nantinya   mampu mendapatkan  pekerjaan  yang  baik  dan  mengubah  kehidupan  menjadi  lebih  positif. 

Vandy  Makki, sebagai  fasilitator  utama  sesi  online  dan  juga  selaku AkzoNobel  HR  Director  Indonesia  &  Papua New Guineamenyampaikan, “AkzoNobel Indonesia terus mengembangkan berbagai cara baru dalam berkomunikasi  dan  memberdayakan  anak  muda  sehingga  program  ini  dapat  terus  berlangsung. Merespon pandemi yang terjadi dan bagaimana ini membawa kita semua memasuki era kenormalan baru, kami mencoba untuk menyajikan sesi mentoring online untuk anak muda di seluruh Indonesia. Dalam  sesi  ini  kami  membekali  mereka  dengan  kemampuan  mengenai  dunia  bisnis,  cara  untuk beradaptasi dan berani menghadapi kegagalan.

”Sehubungan dengan kemitraan ini, AkzoNobel Indonesia telah menyelenggarakan beberapa pelatihan keterampilan (soft-skills) untuk generasi muda pada tahun 2019. Dengan pengawasan ketat dari para pembimbing  dan  fasilitator  oleh  SOS  Children’s  Villages,  pada  Februari  awal  tahun  ini,  telah diselenggarakan sesi untuk mengkomunikasikan sembilan kompetensi yang dibutuhkan agar menjadi karyawan  yang  lebih  baik  seperti,  inisiatif,  fleksibilitas,  kerjasama  tim,  keinginan  untuk  belajar, kejujuran, cara berkomunikasidengan baik, ketahanan, pengelolaan diri sendiri, dan pembawaan diri.

“Kami percaya dengan pembaruan kemitraan hingga Oktober 2020 di Indonesia, komunikasi yang lebih intens diperlukan untuk memberdayakan generasi muda melalui program ini. Dengan menerapkan sesi virtual, kami percaya kemitraan ini bisa semakin efisien sekaligus menjangkau masyarakat dan area yang lebih luas lagi,” tambah Vandy Makki.