Hore...IHSG Diperkirakan di Zona Hijau

Oleh : Wiyanto | Selasa, 14 Juli 2020 - 06:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal sendiri IHSG membentuk pola wedge pattern dengan 2 kemungkinan. Saat ini bergerak mencoba pada track positif yakni bullish trend line jangka menengah sebagai konfirmasi momentum penguatan yang cukup kuat.

"Sehingga kami perkirakan IHSG akan kembali menguat dengan support resistance 5042-5240," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaraya; ADRO, ERAA, PWON, RALS, TLKM, WIKA, ANTM.

IHSG (+0.66%) naik 33.19 poin kelevel 5064.45 dengan saham-saham pertambangan (+3.21%) dan pertanian (+2.36%) memimpin penguatan indeks sektoral. Adanya wacana pemotongan produksi batubara guna mengimbangi pelemahan permintaan batubara menjadi salah satu katalis saham-saham pertambangan naik optimis. Pada saham pertanian terutama produsen naik setelah asosiasi minyak sawit Indonesia GAPKI mengatakan bahwa konsumsi minyak sawit mentah domestik naik menjadi 3.6% sebesar 7.34 juta ton pada januari hingga mei karena penggunaan wajib biodiesel B30 yang mulai di implementasikan. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 44.10 miliar rupiah dengan saham TLKM dan INTP yang terbanyak dijual investor asing.

Bursa Eropa mengikuti bursa Asia dengan menguat dimana indeks Eurostoxx (+0.59%), FTSE (+0.76%) dan DAX (+0.72%) naik mendekati sepersen diawal sesei perdagagan. Menjelang musim pendapatan perusahaan terlihat investor lebih optimis mencari data petunjuk pemulian ekonomi ditengah pandemi. Minyak tergelincir menjelang pertemuan OPEC + minggu ini di mana kelompok dapat mengumumkan rencana untuk mulai mengurangi pengurangan produksi bersejarah. Minyak mentah West Texas Intermediate turun 1,5% menjadi $ 39,95 per barel. Minyak mentah Brent turun 1,2% menjadi $ 42,70 per barel.