Tak Mungkin di Reshuffle, Zulkifli Hasan: Banyak Orang Tak Tahu, Terawan Adalah Menteri Kesayangan Jokowi

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 11 Juli 2020 - 15:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, tidak akan kena reshuffle dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya karena Terawan merupakan menteri kesayangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kalau isu soal reshuffle, percayalah Pak Terawan ini, enggak banyak orang yang tahu, ini menteri kesayangan Pak Jokowi. Jadi kalau ada reshuffle, Insya Allah enggak mungkin di-reshuffle itu Pak Menteri Kesehatan," kata Zulkifli Hasan pada Jumat (10/7/2020) dalam acara Peluncuran Buku ‘Mengadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi’ karya Saleh Daulay secara virtual, dicukil dari KompasTV. 

Dalam acara tersebut, Zulhas panggilan akrabnya, tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada Terawan.

"Pak menteri terima kasih atas kesediaan hadir dan selamat ulang tahun untuk ibu dan sehat selalu. Pak menteri ini adalah sahabat saya," ujarnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya, menyampaikan ancaman reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020.

Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6).

Mulanya saat membuka rapat, Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.

Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perokonomian.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.

"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara.”

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, langkah extraordinary itu bisa dalam bentuk mengeluarkan aturan tertentu, bahkan pembubaran lembaga dan perombakan kabinet atau reshuffle.

Ia lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.