Renovasi Pelabuhan Ahmad Yani Ternate Selesai Oktober

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 15 April 2017 - 15:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Ternate - Manajemen Pelindo Ternate, Maluku Utara menyatakan, renovasi pelabuhan Ahmad Yani Ternate dijadwalkan rampung pengerjaannya pada Oktober 2017.

"Kami menargetkan renovasi pelabuhan Ahmad Yani rampung Oktober 2017. Itu pun jika didukung kondisi cuaca yang baik," kata Kepala Bagian SDM dan Umum Pelindo Ternate, FE Netylessi, di Ternate, Sabtu (15/4/2017)

Dia mengakui, rencana tersebut bisa juga tertunda, karena dipengaruhi beberapa faktor seperti cuaca yang dalam perjanjian atau kontrak disebut sebagai pasmayor Sedangkan, renovasi pelabuhan menyerap anggaran Rp89 miliar dan bahannya semuanya dipasok dari luar Maluku Utara.

Sebab, yang melakukan tender terhadap pelabuhan Ternate adalah langsung dari kantor pusat, sehingga Pelindo Ternate hanya meealisasikan saja.

Netylessi mengaku, sudah ditentukan dalam peraturan, jika tender yang nominalnya sedikit kecil bisa dilakukan oleh Pelindo dari masing-masing daerah.

Namun, jika tendernya dengan nominal atau jumlah yang besar maka langsung diambil ahli dari pusat, mulai dari memasok materil atau bahannya sampai pada mungkin yang mengerjakannya.

Sehingga, kalau pelaksaanan pelabuhan ini telah selesai, maka dapat menjalankan tujuannya dengan baik yakni aktivitas bongkar muat dapat mengalami peningkatan, sebab realisasi pada 2016 relatif menurun.

Hanya saja, aktivitas bongkar muat tergantung permintaan.

"Ini juga mengantisipasi, ke depan jangan sampai pengiriman langsung barang atau produk unggulan, seperti cengkeh, pala, kopra dan lainnya, harus membutuhkan dermaga yang cukup luas dan dapat menjalankan proses bongkar atau muat," katanya seperti dilansir Antara.

Dia mengharapkan, renovasi pelabuhan terealisasi lancar dan selesai dengan cepat, sehingga dapat menopang dalam proses bongkar muat.

"Provinsi Maluku Utara ini semakin diminati oleh wisatawan manca negara. Jadi, pelabuhan ini dapat mengantisipasi jika mereka datang menggunakan kapal laut," tandas Netylessi.