Eksplorasi Perkembangan Industri 5G, ZTE Gandeng GSMA Gelar 5G SA Summit 2020

Oleh : Ridwan | Selasa, 07 Juli 2020 - 11:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - ZTE Corporation, perusahaan internasional terkemuka penyedia solusi telekomunikasi, enterprise dan teknologi bagi konsumen untuk Internet Seluler (Mobile Internet) telah sukses menggelar acara 5G SA Summit 2020 pada tanggal 1 Juli 2020 yang diselenggarakan dalam kerjasama dengan GSMA. 

Acara ini disiarkan secara live streaming dan turut melibatkan berbagai mitra industri, seperti China
Telecom, China Mobile, China Unicom, Orange, Deutsche Telekom, Ooredoo, GSMA dan Tencent. 

Dengan mengusung tema "Opening a New Era of Industry", acara ini membahas tentang topik industri terkini, seperti, 5G SA network construction, 5G ecosystem, 5G infrastructure construction, dan 5G industry innovation. 

5G SA Summit 2020 menjadi wadah untuk berbagi pengalaman serta wawasan tentang SA network construction dan strategi pengembangan bisnis di Cina dan negara-negara lain. 

Dalam sesi sambutan, Zhang Jianpeng, Senior Vice President, ZTE menunjukkan bahwa 5G SA menyediakan peluang besar bagi operator untuk melakukan pengembangan industri B2C dan B2B yang terintegrasi di era baru. 

Sebagai advokat dan promotor 5G SA, ZTE, yang didukung oleh solusi SA end-to-end terbaik telah melakukan serangkaian deployment dan verifikasi dengan berbagai mitra. 

Liu Hong, Head of Technology, GSMA Greater China, turut menyampaikan harapan untuk 5G SA. Menurut Liu Hong, laju perkembangan 5G tidak akan berhenti dan akan menjadi lebih kuat. Inisiasi 5G SA akan turut menjadi tonggak penting dalam proses pengembangan 5G. 

Dalam sesi keynote speech, Wei Leping, Chairman of Technology Steering Advisory Committee, China Telecom menyampaikan tentang kemajuan terbaru dari ekosistem 5G SA. 

China Telecom telah memimpin dalam penyelesaian verifikasi fungsi sistem end-to-end SA dan uji interoperabilitas. Dengan memanfaatkan keunggulan dari koordinasi cloud- network-edge, China Telecom mempercepat adaptasi 5G ke industri vertikal sehingga dapat memperkenalkan 5G SA untuk memberdayakan industri vertikal. Dengan fokus pada industri, transportasi, media, perawatan kesehatan dan pendidikan, China Telecom berkomitmen untuk melakukan penerapan 5G SA ke industri berkualitas tinggi. 

Menurut Huang Yuhong, Vice President of China Mobile Research Institute, China Mobile, SA telah membangun jaringan B2B dan B2C secara terpisah untuk mencapai konvergensi 4G dan 5G. 

Berkomitmen untuk melakukan koordinasi dalam penggunaan frekuensi 700M, 2.6G dan 4.9 GHz, basic coverage dari frekuensi 700M dan 4.6G, serta perluasan kapasitas dan aplikasi industri frekuensi 4.9G, China Mobile bertujuan untuk membangun jaringan 5G SA dengan skala terbesar dan tercanggih di dunia.

Miao Shouye, Director of 5G Co-construction and Sharing Working Group, China Unicom, dalam pidatonya menyampaikan bahwa China Unicom dan China Telecom telah menyelesaikan jaringan NR 3.5G terbesar di dunia, sementara kedua belah pihak saat ini tengah mempromosikan kematangan rantai industri NR 2.1G. 

Dengan komitmen untuk membangun 5G wireless network dengan operasi berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi, China Unicom dan China Telecom telah merangkul era 5G mendatang dengan strategi terbaik. 

Dalam kesempatan yang sama, Hans Neff, CTO Group Director, ZTE berbagi pandangan tentang 5G SA. Hans percaya bahwa ekosistem 5G SA telah mendukung deployment berskala besar. ZTE berharap dapat membantu operator global dalam mengeksplorasi potensi 5G melalui produk 5G SA paling mutakhir dan pengalaman luas dalam pembangunan jaringan. 

Luis Delgado, 5G Program Director, Orange España dalam acara ini turut berbagi wawasan tentang pembangunan jaringan 5G SA melalui wawancara video, sebagai perwakilan dari mitra ZTE di Asia dan Eropa. 

Pada tahun 2020, 5G SA telah siap untuk penggunaan komersial end-to-end dalam hal maturity of standards, chipset, terminal dan jaringan. Berbagai operator global utama telah menyadari potensi besar dan prospek yang menjanjikan dari 5G SA, dan mulai secara aktif
mempromosikan evolusi 5G ke jaringan SA.