Pasien Positif COVID-19 Jadi 60.695, Yurianto: Tertinggi Jatim 13.048, Jakarta 11.961, Sulsel 5.559, Jateng 4.293 dan Jabar 3.374

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 04 Juli 2020 - 09:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 60.695. 

"Setelah ada penambahan sebanyak 1.301 orang. Total nya menjadi 60.695 kasus," ujar dr. Achmad Yurianto Jubir Covid-19 di lansir dari laman BNPB Sabtu pagi (4/7).

Kemudian menurutnya untuk pasien sembuh menjadi 27.568 setelah ada penambahan sebanyak 901 orang. 

"Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 3.036 dengan penambahan 49," ungkapnya. 

Adapun total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 40.778 orang. 

"Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.359 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 452 kabupaten/kota di Tanah Air," jelasnya.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 13.048, DKI Jakarta 11.961, Sulawesi Selatan 5.559, Jawa Tengah 4.293 dan Jawa Barat 3.374.

Ia juga merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 87 kasus, Bali 1.706 kasus, Banten 1.495 kasus, Bangka Belitung 157 kasus, Bengkulu 136 kasus, Yogyakarta 324 kasus.

Selanjutnya di Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 336 kasus, Kalimantan Timur 544 kasus, Kalimantan Tengah 996 kasus, Kalimantan Selatan 3.447 kasus, dan Kalimantan Utara 206 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 310 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.283 kasus, Sumatera Selatan 2.156 kasus, Sumatera Barat 760 kasus, Sulawesi Utara 1.178 kasus, Sumatera Utara 1.723 kasus, dan Sulawesi Tenggara 475 kasus.

Adapun di Sulawesi Tengah 186 kasus, Lampung 193 kasus, Riau 232 kasus, Maluku Utara 950 kasus, Maluku 769 kasus, Papua Barat 249 kasus, Papua 1.942 kasus, Sulawesi Barat 120 kasus, Nusa Tenggara Timur 118 kasus dan Gorontalo 261 kasus serta dalam proses verifikasi ada 4.

"Selain itu, berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 7.109 disusul Jawa Timur sebanyak 4.638, Sulawesi Selatan 1.982, Jawa Barat 1.668, Jawa Tengah 1.407 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 27.568 orang," pungkasnya.