INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji  mengungkapkan cara daerahnya menangani pandemi COVID-19, yakni melalui koordinasi antar kabupaten atau kota. 

Selain itu, cara lainnya menurutnya ialah melakukan rapid test sebanyak-banyaknya untuk warga Kalbar. 

“Pengalaman saya, daerah yang paling banyak melakukan rapid test, sekarang ini tingkat keterjangkitannya semakin kecil,” ujarnya dalam dialog virtual dengan tim Gugus Tugas Nasional Jumat sore kemarin. 

Dikatakannya, di Kalimantan Barat saat ini merupakan provinsi dengan daerah-daerahnya berstatus zona kuning dan oranye. 

Persentase kumulatif kesembuhan kasus positif COVID-19 di provinsi tersebut melebihi angka 80 persen per 3 Juli 2020. 

Dirinya mengaku juga turun langsung melakukan pemantauan kelapangan, termasuk mengecek menu makanan di rumah sakit sebagai upaya menjaga imunitas masyarakat Kalimantan Barat.

Selain itu, pihaknya juga memberikan ketegasan terkait penggunaan masker dan sarung tangan untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan pasar. 

“Di pasar-pasar yang nggak pakai masker, nggak boleh belanja. Pedagang yang nggak pakai masker dan sarung tangan, tidak boleh jualan,” tambahnya.

Sutarmidji juga menghimbau seluruh kepala daerah di Indonesia untuk rutin mencari tahu data perkembangan kasus COVID-19 di daerahnya masing-masing secara langsung kelapangan. 

"Sehingga masing-masing kepala daerah dapat melakukan pengontrolan lebih lanjut," pungkasnya.